Arrahmahnews.com, JIZAN – Pasukan militer Yaman dan pejuang sekutu dari Komite Populer telah meluncurkan serangkaian serangan udara di posisi militer Saudi di wilayah selatan kerajaan sebagai pembalasan atas kampanye militer mematikan rezim Riyadh terhadap negara mereka.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree mengatakan pada Selasa malam (25/06) bahwa pasukan Yaman dan sekutu mereka telah melakukan serangan udara terhadap sasaran yang ditentukan di Bandara Jizan dan Bandara Internasional Abha di provinsi Asir di barat daya Arab Saudi, menggunakan skuadron drone tempur Qasef-2K (Striker-2K) yang diproduksi di dalam negeri.
Saree lebih lanjut mencatat bahwa serangan itu menyebabkan penangguhan penerbangan di bandara-bandara tersebut.
Baca: Di Arab Saudi, Pompeo Ulangi Kebohongan Mengerikan Soal Perang Yaman
“Serangan-serangan terhadap bandara Abha dan Jizan merupakan respons terhadap kejahatan para penyerang yang dipimpin Saudi dan pengepungan berkelanjutan di Yaman, yang kini telah memasuki tahun kelima,” kata pejabat tinggi militer Yaman itu.
Saree kemudian meminta warga sipil dan pebisnis untuk menjauh dari bandara dan situs militer Saudi, menyatakan bahwa mereka adalah target yang sah selama agresi militer yang dipimpin Saudi dan blokade Yaman terus berlanjut.
Ini bukan serangan pertama di Bandara Internasional Abha. Bandara itu juga diserang oleh pasukan Yaman pada hari Senin, dengan satu orang tewas dan 8 lainnya terluka dalam insiden itu. (ARN)
Sebar:
