Arab Saudi

Houthi Umumkan Rencana Penghentian Serangan Hanya jika Saudi Lakukan Hal Serupa

Mahdi al-Mashat

Arrahmahnews.com, Yaman – Gerakan Houthi Ansarullah Yaman mengatakan bahwa mereka akan menghentikan peluncuran rudal pembalasan dan serangan pesawat tak berawak terhadap wilayah-wilayah di dalam Arab Saudi jika koalisi militer pimpinan kerajaan, yang telah menggempur Yaman selama beberapa tahun, membalas inisiatif ini dengan cara yang sama.

Presiden Ansarullah dari Dewan Politik Tertinggi di ibukota Yaman, Sana’a, Mahdi al-Mashat, membuat pengumuman pada hari Jumat (20/09).

Baca: Rudal Yaman Hajar Kamp Tentara Bayaran Saudi di Asir, Belasan Pemberontak Tewas

“Kami mengumumkan bahwa kami akan berhenti menargetkan wilayah Saudi dengan drone dan rudal balistik dan semua jenis penargetan, dan kami akan menunggu apakah niat baik ini dibalas dengan yang serupa atau bahkan lebih baik dengan (Arab Saudi) mengumumkan penghentian segala bentuk serangan udara terhadap wilayah Yaman,” ujar al-Mashat sebagaimana dikutip jaringan televisi Yaman al-Masirah.

Komentar Mashat ini disampaikan setelah hampir sepekan para pejuang Houthi melakukan serangan drone dan rudal di dua fasilitas minyak penting Arab Saudi, di Abqaiq dan Khurais. Serangan itu menyebabkan penghentian sekitar 50 persen produksi minyak mentah dan gas kerajaan Arab itu dan menyebabkan lonjakan harga minyak.

Baca: Ancaman Yaman: Setelah Aramco Saudi, Target Berikutnya adalah UEA

Arab Saudi dan sejumlah sekutu regionalnya meluncurkan kampanye yang menghancurkan terhadap Yaman pada Maret 2015, dengan tujuan membawa mantan rezim Yaman kembali berkuasa dan menghancurkan gerakan Houthi, yang secara signifikan membantu tentara Yaman dalam mempertahankan negara melawan penjajah.

Pejabat tinggi Houthi itu juga menyerukan negosiasi serius yang akan diadakan di antara semua pihak yang terlibat dalam konflik yang masih berlangsung.

Baca: Kutip Alquran Surat Ali Imran, Putin Minta Perang Yaman Segera Dihentikan

“Saya meminta semua pihak dari berbagai sisi perang untuk terlibat secara serius dalam negosiasi murni yang dapat mengarah pada rekonsiliasi nasional yang komprehensif yang tidak mengecualikan siapa pun,” kata Mashat, sambil menegaskan bahwa kemampuan militer Houthi telah meningkat pesat dan memiliki “kemajuan signifikan” di pertahanan udara dan rudal.

Ia juga memperingatkan bahwa orang-orang Houthi “tidak akan ragu-ragu untuk memberi pelajaran yang lebih besar kepada para agresor jika seruan mereka untuk perdamaian diabaikan. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca