Arrahmahnews.com Suriah – Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi membantah bahwa militan yang didukung Ankara telah menguasai pusat kota strategis Ras al Ain, pada hari Sabtu.
Militan yang didukung Ankara mengklaim telah menguasai pusat kota Ras al Ain di Timur Laut Suriah, ketika serangan Turki terhadap posisi milisi Kurdi memasuki hari keempat.
Baca: PBB: 100.000 Warga Sipil Mengungsi akibat Agresi Turki ke Timur Laut Suriah
Kementerian Pertahanan Turki juga mengkonfirmasi klaim militan dukungan mereka bahwa “pusat perumahan Ras al-Ain telah dikendalikan melalui keberhasilan operasi di Timur Sungai Eufrat”.
Tapi, SDF membantah laporan itu, dan menyatakan bahwa militan dukungan Turki telah memasuki satu lingkungan Ras al Ain, distrik industri, setelah berjam-jam penembakan berat Turki yang memaksa “mundur taktis” dari daerah tersebut.
“Sekarang serangan SDF dimulai dan bentrokan yang sangat dahsyat sedang berlangsung hingga hari ini,” Marvan Qamishlo, seorang pejabat media militer SDF, mengatakan kepada Reuters, dan menegaskan bahwa “Bentrokan berlanjut di distrik industri.”
Baca: SDF Rilis Video Tahanan ISIS Melarikan Diri dari Penjara Setelah Dibom oleh Turki
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia juga mengkonfirmasi bahwa pasukan Turki telah memasuki kota, tetapi melaporkan bahwa pertempuran masih berlangsung.
Media Turki melaporkan bahwa militer Turki dan militan sekutu telah maju di desa-desa di sekitar Tel Abyad dan Ras al-Ain, di bawah penutup artileri dan serangan udara Turki.
Youssef Hamoud, juru bicara militan yang didukung Ankara, mengatakan para militan memotong jalan yang menghubungkan Tel Abyad dan Ras al-Ain.
Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Reuters bahwa “kemajuan ini berada di front baru dan mengejutkan … antara Tel Abyad dan Ras al-Ain. Di depan ini, mereka dapat memotong jalan yang menghubungkan Suluk, Tel Abyad, Ras al-Ain dengan desa-desa di wilayah sekitar”.
Hamoud menyatakan pada hari Kamis bahwa Ras al Ain dan Tel Abyad sekarang dikepung setelah Tentara Turki dibantu oleh militan yang menyita beberapa desa di sekitar kedua kota. Kedua kota tersebut adalah salah satu tujuan utama kampanye militer Turki melawan para milisi Kurdi.
Baca: SDF: Kami Tak Bertanggung Jawab atas Kaburnya Teroris ISIS karena Serangan Turki
Militer Turki sebelumnya mengklaim bahwa 14 desa Suriah telah direbut dari milisi Kurdi sebagai bagian dari operasi militernya di Timur Laut Suriah. Kementerian Pertahanan Turki juga mengumumkan bahwa jumlah militan Kurdi yang tewas sejak dimulainya operasi militer meningkat menjadi 399.
Pada hari Sabtu, pemerintahan yang dipimpin Kurdi Suriah mengatakan 191.069 orang telah mengungsi akibat operasi militer Turki.
PBB pada hari Jumat memperkirakan sekitar 100.000 orang telah meninggalkan rumah mereka di Suriah Utara sejak serangan dimulai pada hari Rabu. Program Pangan Dunia PBB mengatakan pada hari Sabtu bahwa lebih dari 100.000 orang dari kota Ras Al-Ain dan Tel Abyad telah terlantar akibat meningkatnya kekerasan di Suriah. (ARN)
Sebar:
