arrahmahnews

Demo Ribuan Warga Israel Tolak Rencana Netanyahu Aneksasi Tepi Barat

Demo Ribuan Warga Israel Tolak Rencana Netanyahu Aneksasi Tepi Barat

Israel – Ribuan warga Israel pada hari Sabtu (06/06) berdemonstrasi menentang rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk memperluas kedaulatan atas beberapa wilayah pendudukan Tepi Barat, yang berarti secara de facto menganeksasi tanah milik warga Palestina yang telah diimpikan bangsa tersebut untuk ibukota resmi negara mereka.

Dengan menggunakan masker wajah dan menjaga jarak satu sama lain di bawah pembatasan virus  corona, pendemo berkumpul di bawah spanduk “Tidak untuk aneksasi, tidak untuk pendudukan, ya untuk perdamaian dan demokrasi”. Beberapa dari pendemo bahkan mengibarkan bendera Palestina.

Baca Juga:

Protes itu diorganisir oleh kelompok-kelompok sayap kiri dan diikuti oleh sangat banyak orang, meski menurut jajak pendapat baru-baru ini sekitar setengah dari warga Israel mendukung aneksasi.

Panitia demo kemudian memutar video ceramah oleh Senator Demokrat AS Bernie Sanders.

“Tidak pernah ada yang lebih penting dari membela keadilan, dan untuk memperjuangkan masa depan yang kita semua pantas dapatkan,” kata Sanders. “Ini tergantung pada kita semua untuk berdiri di hadapan para pemimpin otoriter dan membangun masa depan yang damai bagi setiap warga Palestina dan setiap warga Israel”.

Palestina menginginkan negara merdeka di Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Jalur Gaza, wilayah yang direbut Israel dalam perang Timur Tengah 1967.

Baca Juga:

Netanyahu telah menetapkan 1 Juli sebagai tanggal untuk mulai memajukan rencananya untuk mencaplok wilayah yang digunakan sebagai permukiman ilegal Israel itu dan Lembah Jordan di Tepi Barat, dengan harapan mendapat lampu hijau dari Washington.

Presiden AS Donald Trump telah meluncurkan rencana perdamaian yang memberi Israel lampu hijau mencaplok wilayah wilayah Palestina. Rencana ini ditolak mentah-mentah oleh Palestina bahkan sebelum diluncurkan dan mendapat kecaman dari seluruh dunia. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca