UEA, ARRAHMAHNEWS.COM – Emirates Airline akan kembali melakukan penerbangan ke ibukota Iran, Tehran, setelah lebih dari empat bulan penangguhan karena pandemi virus corona.
Perusahaan penerebangan Emirates mengatakan pada halaman Twitter resminya, hari Kamis (16/07) bahwa penerbangan ke Tehran akan dilanjutkan pada 17 Juli untuk setiap hari, perusahaan itu juga mengumumkan bahwa penerbangan ke Addis Ababa Ethiopia, Guangzhou China, dan Oslo Norwegia akan dipulihkan kembali pada bulan Juli dan awal Agustus.
BACA JUGA:
- UEA Bujuk Saudi Tolak Inisiatif Damai AS untuk Lawan Iran
- Diajak UEA Gabung Perangi Yaman, Somalia: Ini Tawaran Konyol
Sebuah laporan oleh The National, sebuah situs web berita Inggris yang berbasis di Uni Emirat Arab, mengatakan bahwa penerbangan dengan bendera Dubai itu akan memperkenalkan langkah-langkah keselamatan yang ditingkatkan di pesawat Boeing 777-300ER yang mengakomodasi putaran penerbangan baru untuk melindungi penumpang dari COVID-19.
Seperti banyak maskapai penerbangan internasional utama lainnya, Emirates sedang berjuang untuk mengatasi kerugian ekonomi yang diderita akibat permintaan yang sangat rendah untuk penerbangan selama pandemi.
BACA JUGA:
- Media Emirat Kompak Bungkam Soal Kerjasama UEA-Israel
- Catatan Suram Poros Arab Saudi dan UEA di Kawasan
Sumber di perusahaan itu telah mengisyaratkan pengurangan pekerja hingga 15 persen dari 60.000 tenaga kerjanya. (ARN)
![](https://arrahmahnews.com/wp-content/uploads/2023/11/Al-AqshaStorm.png)