Tehran, ARRAHMAHNEWS.COM – Kepala Gugus Tugas dan Pelaksana Perintah Pemimpin Revolusi, Mohammad Mokhber mengumumkan pada hari Rabu bahwa para peneliti Iran telah menguji vaksin virus COVID-19 pada hewan dengan hasil yang sukses.
“Vaksin buatan Iran yang diproduksi oleh rekan-rekan kami di Gugus Tugas berhasil lulus tes pada hewan dan sekarang kami sedang mempersiapkan tes pada manusia setelah menerima lisensi dari kementerian kesehatan,” kata Mokhber kepada FNA, Rabu.
BACA JUGA:
- Asia Times Perkirakan MbS Segera Naik Tahta Kerajaan Arab Saudi
- Zarif ke Moscow Sampaikan Pesan Penting untuk Putin
Dia juga mengatakan bahwa Remdesivir -obat yang diyakini dapat membantu memerangi virus korona- telah diproduksi di dalam negeri dengan harga lebih murah daripada versi luarnya dan didistribusikan di pasar atas permintaan kesehatan kementerian Iran.
Menteri Kesehatan Iran Saeed Namaki mengumumkan pada Juni bahwa para ilmuwan di negara itu telah berhasil menguji vaksin virus anti-COVID-19 pada hewan.
“Kami telah mengambil langkah efektif dalam memproduksi vaksin dan banyak ilmuwan Iran telah mengambil langkah cepat dalam mengembangkan vaksin COVID-19 dan sampel uji vaksin coronavirus Iran pada hewan terbukti berhasil,” kata Namaki.
BACA JUGA:
- Ilmuwan Iran Ciptakan Kit untuk Diagnosis Coronavirus dalam 55 Menit
- Iran Siap Bantu Indonesia dalam Perang Melawan Coronavirus
Sementara itu, dia menggarisbawahi perlunya persatuan global dan kerja sama dalam produksi vaksin dan obat-obatan dalam kampanye melawan virus corona.
Pada Minggu lalu, Namaki mengatakan bahwa Remdesivir yang diproduksi oleh para peneliti Iran telah didistribusikan di pusat-pusat medis, dan menambahkan bahwa obat itu akan memasuki pasar pada minggu depan.
Namaki menekankan bahwa obat lain yang berhubungan dengan coronavirus, Favipiravir, juga telah memasuki pasar farmasi Iran. Dia juga menegaskan bahwa obat-obatan ini didistribusikan di rumah sakit hanya oleh spesialis. (ARN)
Sebar:
