Dubai, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Luar Negeri UEA Anwar Gargash menegaskan bahwa perjanjian normalisasi dengan Isarel harus menghilangkan “hambatan apapun” dari penjualan F-35 ke UEA.
Gargash dalam sebuah wawancara online dengan majalah “The Atlantic”, menyatakan bahwa negaranya mengajukan permintaan yang sah selama bertahun-tahun untuk memperoleh “F-35”. Dan persetujuan menormalisasi dengan rezim Israel harus menghilangkan “hambatan apa pun” di pihak Amerika Serikat untuk bergerak maju dalam kesepakatan Penjualan F-35.
BACA JUGA:
- Komando Angkatan Darat: 4 Jet Tempur Israel Langgar Wilayah Udara Lebanon
- Al-Arabiya: Turki Pasok Senjata ke Ekstrimis di Lebanon
Dia juga menambahkan, “Kami memiliki permintaan sah yang harus kami peroleh .. Gagasan tentang perang atau perang dengan” Israel “sudah tidak ada lagi.”
Pada gilirannya, Presiden AS Donald Trump mengatakan dalam konferensi pers di Gedung Putih, pada hari Rabu, bahwa UEA tertarik untuk membeli F-35 produksi Lockheed Martin, dan menambahkan, “Mereka punya uang dan ingin membeli beberapa F-35”.
BACA JUGA:
- Iran Tahan Kapal UEA dan Para Awaknya
- Mahathir: Perjanjian UEA-Israel Akan Sulut Petikaian di Dunia Islam
Sementara itu, surat kabar Amerika “New York Times” menyatakan bahwa tidak mungkin Kongres akan mendukung penjualan senjata canggih ke UEA tanpa dukungan dari otoritas pendudukan.
Pada Selasa lalu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dengan tegas mengatakan bahwa pemerintahannya akan menentang penjualan F-35 AS ke UEA, terlepas dari normalisasi hubungan di antara mereka baru-baru ini. (ARN)
