Turki, ARRAHMAHNEWS.COM – Kementerian Pertahanan Turki mengumumkan pada hari Rabu bahwa F-16 Fighting Falcons Turki telah berpartisipasi dalam latihan militer bersama dengan Eurofighter Typhoon milik the Royal Air Force (RAF).
Kementerian mengungkap dalam sebuah pernyataan bahwa latihan pertahanan udara bersama ini adalah yang pertama kali dilaksanakan antara angkatan udara Turki dan Inggris.
Pernyataan itu menambahkan bahwa pelatihan militer ini, yang diawasi oleh Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO), dimulai setelah kedatangan pesawat tempur Inggris di pangkalan udara ketiga di distrik Konya di Turki tengah.
Baca: Ketegangan Meningkat, Turki-Yunani Batal Gelar Latihan Militer Bersama
Menurut laporan yang dikutip MEMO pada Kamis (19/11) itu, Eurofighter Typhoon adalah pesawat tempur paling canggih di dunia, merupakan pesawat tempur superioritas udara jarak dekat, dengan kemampuan serangan permukaan, dan dapat beroperasi dalam waktu yang lama (sampai 2040). Eurofighter telah memiliki kemampuan supercruise; dapat menembus kecepatan 1 Mach tanpa menggunakan After Burner. (ARN)
Sebar:
