arrahmahnews

Yaman: Proses Politik Diterima Hanya jika Agresi, Blokade Dihentikan

Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM Gerakan Ansarullah Yaman menegaskan bahwa negaranya secara positif akan menerima setiap upaya untuk mengakhiri perang koalis pimpinan Saudi namun hanya setelah koalisi yang menyerang Yaman itu menghentikan agresi dan blokade terhadap negara Arab yang miskin tersebut.

Mohammed Abdul-Salam, juru bicara gerakan, yang juga kepala tim negosiasi Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, membuat pernyataan ini dalam cuitannya di twitter pada hari Selasa, setelah pemerintah AS meminta pasukan Yaman dan sekutu pejuang dari Komite Populer untuk menghentikan serangan mereka untuk mengambil kendali kota Ma’rib di utara.

BACA JUGA:

Menutup mata terhadap kelanjutan agresi pimpinan Saudi dan pengepungan brutal terhadap rakyat Yaman yang telah berlangsung selama hampir enam tahun, Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa tentara dan pasukan pertahanan populer harus menghentikan semua operasi militer dan kembali ke meja negosiasi.

Yaman: Proses Politik Diterima Hanya jika Agresi, Blokade Dihentikan

Mohammed Abdul-Salam

“Kami adalah pihak yang menyerukan tindakan politik yang konstruktif dan sukses setelah penghentian agresi yang komprehensif dan diakhirinya pengepungan,” tulis Abdul-Salam dalam tweetnya.

“Berdasarkan pengalaman masa lalu, tidak ada proses politik yang akan berhasil dalam kondisi penyerangan dan pengepungan. Penyerang harus mengakhiri permusuhan dan serangannya serta mencabut pengepungan Yaman, dan kami siap menangani masalah ini dengan pendekatan yang positif,” tambahnya.

BACA JUGA:

Awal bulan ini, tentara tentara Yaman dan pejuang sekutu mereka melanjutkan serangan untuk mengambil kendali provinsi kaya minyak Ma’rib, benteng kota terakhir milisi yang setia kepada mantan presiden pro-Saudi Abd Rabbuh Mansur Hadi, di Yaman utara, yang berada sekitar 120 kilometer di timur ibu kota, Sana’a.

Laporan media mengatakan setidaknya 16 milisi pro-Hadi tewas dan 21 lainnya cedera dalam bentrokan dengan pasukan Yaman di dekat Ma’rib pada hari Minggu. (ARN)

IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca