Irak, ARRAHMAHNEWS.COM – Pakar keamanan Irak, Amir Abdel-Moneim Al-Saadi, memperingatkan infiltrasi teroris ke Irak melalui konvoi militer Amerika yang melakukan perjalanan melalui Kurdistan, Suriah, dan Sahara Barat.
“Pasukan Amerika bergerak dari pangkalan mereka di Kurdistan ke Suriah dan sebaliknya, mereka juga melakukan perjalanan di Sahara Barat, tempat pangkalan Ain Al-Assad datang dari Suriah,” katanya kepada Al-Maalomah.
Ia menambahkan, “Tindakan Amerika bukan untuk melakukan operasi militer di Suriah. Sebaliknya, menurut informasi dari sumber mereka, serta Mossad, mereka bepergian untuk mengangkut teroris dari wilayah lain antara Suriah dan Irak.”
BACA JUGA:
- Irak: ISIS Terima Pasokan Senjata Sniper Buatan AS
- Pakar Keamanan: ISIS Masuk ke Irak Melalui Konvoi Militer AS
“Sudah dipastikan bahwa helikopter Amerika telah mengangkut teroris dan mendaratkan mereka di Wadi Hauran, sebelumnya,” tambah Al-Saadi.
Ia menyarankan bahwa pemerintah Irak harus mewajibkan pasukan asing yang pulang pergi di Irak untuk mengungkapkan elemen di dalam kendaraan mereka dan menunjukkan identitas penumpangnya, karena orang Amerika tidak dapat dipercaya.
Pakar keamanan itu menambahkan bahwa pasukan asing hadir dengan dalih perjanjian keamanan yang memungkinkan pemerintah Irak untuk diberitahu tentang tujuan mereka, identitas penumpang dan lain-lain.
BACA JUGA:
- Perlawanan Irak Rilis Video Penargetan Konvoi Pasukan AS
- Faksi Baru Perlawanan Irak Akui Serang Konvoi Militer AS di Samarra
Sementara itu, ketua Persatuan Cendekiawan Muslim di Diyala Irak telah menginformasikan bahwa ISIS baru-baru ini telah menerima pengiriman baru berupa senapan-senapan sniper canggih AS.
Jabbar Al-Mamouri mengumumkan pada hari Rabu bahwa Amerika Serikat telah melakukan pengiriman senjata baru ke kelompok teroris ISIS.
Al-Mamouri mengatakan kepada Al-Maalomah bahwa elemen ISIL baru-baru ini menerima pengiriman senapan sniper canggih AS. (ARN)
Sebar:
