Headline News

Ungkap Penyekapan, Putri Dubai Sebut Jiwanya Terancam

UEA, ARRAHMAHNEWS.COM – Putri penguasa Dubai dan perdana menteri Uni Emirat Arab (UEA), yang pernah mencoba melarikan diri dari negara asalnya tetapi dipulangkan secara paksa, diam-diam telah merekam serangkaian video, mengatakan bahwa ia ditahan di luar keinginannya di sebuah vila yang dijaga khusus.

“Saya seorang sandera dan vila ini telah diubah menjadi penjara,” kata Sheikha Latifa bint Mohammed al-Maktoum, 35 tahun, salah satu putri Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, dalam sebuah video yang disiarkan oleh Program berita Panorama BBC pada hari Selasa.

Ia menambahkan, “Semua jendela ditutup, saya tidak dapat membuka jendela manapun.”

Putri UEA itu mengatakan bahwa ia membuat video tersebut di kamar mandi vila, yang merupakan satu-satunya ruangan tempat ia bisa mengunci diri.

BACA JUGA:

Tampak waspada dan berbicara dengan tenang, Latifa mengatakan ada petugas polisi yang ditempatkan di luar dan di dalam vila. “Saya hanya ingin bebas,” katanya.

Tidak jelas kapan atau di mana video itu direkam.

Kampanye Free Latifa, yang telah melobi untuk pembebasannya, mengatakan bahwa mereka telah berhasil menyelundupkan telepon ke putri UEA, membantunya merekam video dari vila selama beberapa bulan.

David Haigh, salah satu penggagas kampanye ini sekaligus pengacaranya, menyerukan agar Latifa segera dibebaskan dan “periode pelanggaran hak asasi manusia dan penganiayaan oleh orang tua yang menghebohkan dan telah merusak reputasi UEA secara signifikan” tersebut segera diakhiri. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca