Amerika

Strategi Yaman Lumpuhkan Efektifitas Persenjataan Canggih Koalisi AS-Inggris

Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Wakil Perdana Menteri Yaman, Jenderal Jalal Al-Ruweishan, menegaskan perubahan strategis dalam taktik militer di Yaman, menunjukkan bahwa senjata berat, senjata nuklir, dan kapal induk tidak lagi efektif.

“Kurangnya nilai militer tentara bayaran dari Mukalla hingga Aden hingga Hadhramout akan segera menyebabkan mereka ditinggalkan, karena mereka tidak pernah dapat dipercaya,” kata Al-Ruweishan.

“Baru-baru ini, AS dan Inggris menyadari bahwa blokade laut yang dilakukan agen mereka tidak lagi efektif mengingat pergeseran strategis yang dikuasai Sana’a dalam mendukung Gaza,” ujarnya.

Al-Ruweishan mengklarifikasi bahwa AS dan Inggris mengadopsi strategi untuk memastikan keberhasilan proksi mereka dalam mencegah Sana’a mengakses laut. Namun Sana’a mengejutkan mereka bahkan hingga mencapai Samudera Hindia.

Pemimpin Revolusi Sayyed Abdulmalik Al-Houthi telah mengungkapkan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman telah memperluas tindakan pembalasan mereka terhadap kapal-kapal yang memiliki hubungan dengan Israel. YAF bertujuan untuk memblokir jalur kapal-kapal ini. Operasi yang bermula hanya di Laut Arab dan Laut Merah kini diperluas bahkan hingga melalui Samudera Hindia dan Tanjung Harapan di Afrika Selatan.

BACA JUGA:

Ia menegaskan bahwa operasi militer sedang berlangsung dengan efektivitas dan dampak yang semakin meningkat, dan hasilnya sudah diketahui. “Tidak ada pilihan bagi musuh-musuh Amerika dan Inggris selain menghentikan agresi di Gaza dan kelaparan rakyat di Gaza.”

Warga Yaman menyatakan dukungan terbuka mereka terhadap perjuangan Palestina melawan pendudukan Israel sejak rezim tersebut melancarkan perang dahsyat di Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah gerakan perlawanan Palestina di wilayah tersebut melakukan Operasi Badai Al-Aqsa yang mengejutkan.

Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan untuk mencegah kapal-kapal tujuan Israel mencapai Palestina yang diduduki melalui Laut Merah dan Bab Al-Mandab sampai agresi Israel dihentikan dan pengepungan terhadap Gaza dicabut.

Serangan maritim tersebut telah memaksa beberapa perusahaan pelayaran dan minyak terbesar di dunia untuk menunda transit melalui salah satu rute perdagangan maritim terpenting di dunia tersebut.

Kapal tanker terpaksa menambah ribuan mil rute pelayaran internasional dengan berlayar mengelilingi benua Afrika dibandingkan melalui Terusan Suez.

AS dan Inggris melancarkan serangan terhadap Yaman setelah Washington dan sekutunya menawarkan dukungan kepada rezim Tel Aviv dan mengatakan bahwa pasukan Yaman menanggung konsekuensi serangan mereka terhadap kapal-kapal terkait Israel yang berlayar ke dan dari wilayah pendudukan. (ARN)

Sumber: Al-Masirah

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca