Amerika

Baru Kali Ini, AS Kelabakan Perang di Timur Tengah

Baru Kali Ini, AS Kelabakan Perang di Timur Tengah

Menhan AS Lloyd Austin menyatakan AS harus siap menghadapi potensi konflik di masa depan yang sangat berbeda dari “perang lama” yang telah dilakukan Pentagon

Amerika, ARRAHMAHNEWS.COM Baru Kali Ini, AS Kelabakan Perang di Timur Tengah. Hal itu diperkuat dengan ucapan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menyatakan bahwa Amerika Serikat harus siap menghadapi potensi konflik di masa depan yang sangat berbeda dari “perang lama” yang telah dilakukan oleh Pentagon selama dua dekade terakhir di Timur Tengah, seperti dilansir Al-Maalomah.

Situs Voice of America mengutip ucapan Austin dalam sebuah laporan yang diterjemahkan oleh Al-Maaloumah, “Ada kebutuhan untuk memajukan pendekatan yang lebih cepat dan lebih inovatif dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan kekuatan komputasi,” yang menunjukkan bahwa “cara kita bertempur dalam perang besar berikutnya akan terlihat sangat berbeda dari cara kita bertempur di perang terakhir.”

BACA JUGA:

Laporan itu menambahkan bahwa “Austin tidak menyebut nama lawannya, tetapi jelas bahwa motivasi di balik pidatonya adalah kemajuan pesat China, yang semakin menantang Amerika Serikat di berbagai bidang, termasuk di dunia maya.”

Baru Kali Ini, AS Kelabakan Perang di Timur Tengah

Menhan Amerika Serikat

“Kemajuan pesat dalam teknologi berarti perubahan dalam pekerjaan yang kami lakukan untuk menjaga keamanan Amerika Serikat di lima wilayah potensi konflik – tidak hanya udara, darat dan laut, tetapi juga ruang angkasa dan dunia maya,” kata Austin.

BACA JUGA:

“Kami tidak bisa memprediksi masa depan,” lanjutnya. Jadi yang kita butuhkan adalah perpaduan yang tepat antara teknologi, konsep dan kapabilitas operasional – semuanya terjalin bersama dalam cara jaringan yang sangat fleksibel untuk menghentikan musuh.

Austin menekankan perubahan mendasar dalam cara pandang Pentagon dari berperang konvensional di Timur Tengah menjadi mempersiapkan konflik yang lebih kompleks di masa depan melawan China atau Rusia. (ARN)

IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca