arrahmahnews

Pria Berjenggot Ajak Warga Terobos Penyekatan dan Sebut Rezim Setan Iblis

Pria Berjenggot Ajak Warga Terobos Penyekatan dan Sebut Rezim Setan Iblis

Pria berjenggot sedang mengajak dan memprovokasi masyarakat untuk menerobos tempat-tempat penyekatan dan bahkan menyebu rezim setan dan iblis

Jakarta, ARRAHMAHNEWS.COMAkun Twitter @yusuf_dumdum mengunggah sebuah video yang tampak serang pria berjenggot sedang memangku anaknya di dalam mobil sedang mengajak dan memprovokasi masyarakat untuk menerobos tempat-tempat penyekatan dan bahkan menyebu rezim setan dan iblis.

Video berdurasi 1 menit 23 detik itu sangat berbahaya, dan penuh dengan bahasa provokasi dan pembangkangan, oleh karena itu Yusuf Muhammad mention akun Twitter Div Huma Polri untuk segera menangkap orang itu.

BACA JUGA:

https://twitter.com/yusuf_dumdum/status/1391059979021406209

Berikut isi dari ucapan pria berjenggot:

Kepada saudara-saudaraku semua yang sedang mudik, dimanapun antum berada, terus mudik, harus bersama-sama ramaikan di tempat penyekatan-penyekatan, lawan terobos mereka, jumpai ibumu, ayahmu, anakmu, jumpai sanak saudaramu, minta keampunan kepada Allah swt, minta kerelaan, minta keridhaan orang tua.

BACA JUGA:

Jangan pernah takut dengan rezim syaithon iblis yang sudah dikuasai komunis mereka bekerja untuk komunis, jaga persatuan pupuk persatuan, lawan rezim yang dholim ini, terobos semua tempat-tempat penyekatan, perbatasan-perbatasan.

Pria Berjenggot Ajak Warga Terobos Penyekatan dan Sebut Rezim Setan Iblis

Video Provokasi Pria Berjenggot

Indonesia milik kita, merdeka Indonesia dengan kalimat takbir, Allahu Akbar, kita sudah sangat toleransi, tetapi mereka tidak toleransi dengan kita Islam mereka ingin membungkam Islam, ingin membunuh orang Islam, Sebelum terlambat bangkit, Takbir. (ARN)

IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca