Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Pemimpin Hamas Osama Hamdan menegaskan kepada Al-Mayadeen bahwa ada jaminan bahwa tangan pendudukan akan dicabut dari Sheikh Jarrah dan Masjid Al-Aqsa dalam hubungannya dengan gencatan senjata di Gaza.
Pemimpin Hamas Osama Hamdan mengatakan, dalam sebuah wawancara dengan Al- Mayadeen , bahwa waktu gencatan senjata di Jalur Gaza adalah pukul 02.00 dini hari Jumat, menambahkan bahwa perlawanan “siap untuk perkembangan apapun,” dan dengan itu itu akan “membuktikan kemenangan baru dan persamaan baru.”
BACA JUGA:
- Surati Komandan Brigade Al-Quds, Ghaani: Kita akan Segera Masuki Masjid Al-Aqsha
- Hamas: Gencatan Senjata Israel adalah Deklarasi Kekalahan
Hamdan menekankan bahwa perlawanan Palestina “memperoleh jaminan dari mediator bahwa agresi di Gaza akan berhenti,” dan jaminan lainnya untuk “mengangkat tangan pendudukan dari Sheikh Jarrah dan Masjid Al-Aqsa”.
Hamdan dalam wawancara itu juga memuji posisi Presiden Suriah Bashar Assad dalam mendukung perlawanan Palestina dan kembalinya hubungan Hamas dan Damaskus seperti semula.
“Posisi Assad dalam mendukung perlawanan tidak aneh atau mengejutkan, dan siapa pun yang memberi salam kepada kami akan kami tanggapi dengan baik, kata Hamdan. Ia menambahkan kepada Al-Mayadeen, “Wajar jika hubungan dengan Damaskus kembali ke keadaan semula.” (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
![](https://arrahmahnews.com/wp-content/uploads/2023/11/Al-AqshaStorm.png)