Arab Saudi, ARRAHMAHNEWS.COM – Wakil Menteri Pertahanan Arab Saudi, Khalid bin Salman, membahas kerja sama pertahanan antara kedua negara dan perkembangan di kawasan dengan Komandan Komando Pusat AS, Kenneth McKinsey, di Riyadh.
Saudi Press Agency (SPA) melaporkan bahwa pejabat Amerika itu menegaskan komitmen negaranya untuk “membantu Arab Saudi meningkatkan kemampuan pertahanan perbatasannya. Dalam pertemuan, “aspek pertahanan dan militer kedua negara dibahas”.
BACA JUGA:
- Takut Serangan Iran, Arab Saudi Minta Kepastian dari AS
- Khazali: Pernyataan CENTCOM Tunjukkan AS Tak Serius Tarik Diri dari Irak
Pembicaraan itu juga menyinggung tentang “perkembangan di kawasan, upaya bersama yang dilakukan ke arahnya, dan perang terhadap terorisme.” McKinsey saat ini melakukan tur ke Timur Tengah yang mencakup Irak, Suriah timur laut, dan Arab Saudi.
Dalam pernyataannya kepada “Associated Press”, komandan Komando Sentral AS itu mengklaim bahwa penurunan kehadiran militer Amerika di Timur Tengah membuka pintu bagi negara besar baru untuk masuk dengan kekuatan militer ke kawasan.
Patut dicatat bahwa April lalu, Presiden AS Joe Biden mulai mengurangi kehadiran militer AS di kawasan Teluk Persia , dimana kapal induk, sistem pengawasan dan setidaknya tiga baterai anti-rudal Patriot ditarik dari kawasan,yang mereka klaim sebagai bagian dari strategi komprehensif untuk mentransfer kemampuan militer AS ke suatu lokasi lain, diduga untuk melawan China.
Jumlah karyawan tetap Departemen Pertahanan AS yang hadir di negara-negara Dewan Kerjasama terdiri lebih dari 10 ribu karyawan, di antaranya sekitar 9.500 orang, adalah militer. (ARN)
Sumber: Al-AlamTV
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS