Lebanon, ARRAHMAHNEWS.COM – Sekretaris Jenderal Perlawanan Hizbullah, Sayid Hassan Nasrallah, mengumumkan bahwa kapal Iran yang bermuatan bahan bakar akan segera berlabuh di Lebanon untuk membantu negara itu mengurangi kekurangan bensin. Pemimpin kelompok itu, Hassan Nasrallah, menambahkan bahwa kapal kedua Iran juga dalam beberapa hari akan menuju Libanon, dengan lebih banyak lagi yang akan menyusul.
Nasrallah pertama kali mengumumkan dimulainya pengiriman bahan bakar Iran ke Lebanon pada 19 Agustus lalu. Ia menekankan bahwa pengiriman ini untuk memenuhi kebutuhan dan untuk mengatasi kekurangan bensin yang telah menyebabkan pertikaian mematikan di dalam negeri.
Ia mengatakan bahwa kapal pengangkut bahan bakar dari Iran akan semakin banyak menyusul selama krisis masih berlangsung.
BACA JUGA:
- Hizbullah: Tembus Blokade AS, Kapal Minyak Iran Menuju Lebanon
- AS Tawarkan Bantuan ke Lebanon Pasca Pidato Sekjen Hizbullah
Nasrallah menambahkan bahwa semua klaim tentang di mana kapal akan berlabuh hanyalah omong kosong, menambahkan, “Saya akan mengumumkan teknisnya di periode mendatang.”
Menurut pemimpin Hizbullah itu, tujuan pengiriman bahan bakar ini adalah untuk mendobrak pasar gelap, mencegah monopoli dan meringankan penderitaan rakyat.
“Bahan bakar minyak yang akan kami bawa adalah untuk semua orang Lebanon, bukan untuk Hizbullah atau Syiah secara eksklusif,” katanya.
BACA JUGA:
- Warga Suriah Gelar Upacara Duka Meninggalnya Komandan Anti-Teror Hizbullah
- Ancaman Hizbullah Paksa Israel Terus Siaga dalam Ketidakpastian
Kepala Hizbullah juga mencatat bahwa negara-negara lain menyatakan kesediaannya untuk membantu tetapi mereka diveto oleh AS.
Ekonomi Lebanon telah berantakan selama dua tahun terakhir, memicu krisis politik yang masih belum terselesaikan hingga hari ini, pengunduran diri beberapa pemerintah, melemahnya ekonomi, serta kerusuhan yang meluas. Situasi memburuk tahun lalu dengan timbulnya pandemi virus corona dan ledakan dahsyat di salah satu dari sedikit pusat ekonomi negara yang masih berfungsi, pelabuhan Beirut. (ARN)