Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Kapal tanker bahan bakar pertama Iran yang berlayar menuju Lebanon dua minggu lalu, kini telah memasuki Laut Mediterania. Sedangkan kapal kedua juga sudah memulai perjalanan untuk meredakan penderitaan yang dialami oleh rakyat Lebanon di bawah kekurangan bahan bakar yang parah akibat sanksi Amerika.
Outlet berita Iran PressTV melaporkan pada hari Senin (30/08) bahwa data dari TankerTrackers, situs web pelacakan kapal tanker global, menunjukkan bahwa kapal pertama telah memasuki Mediterania.
BACA JUGA:
- Ancaman Perang Hizbullah ke Israel dan AS Jika Ganggu Kapal Tanker Iran
- Tehran Peringatkan AS: Jangan Coba Ganggu Pengiriman Minyak Iran
Mengutip sumber informasi, jaringan televisi al-Manar Lebanon juga mengkonfirmasi laporan tersebut.
We shall publicly announce each vessel when/if they traverse the Suez Canal into the Med. Until then, we are only keeping our paying clients abreast of their names as clients make all of our research possible. It would be unfair to them if we go public now. Thx for understanding. https://t.co/YWxAIEFDO4
— TankerTrackers.com, Inc. (@TankerTrackers) August 30, 2021
Sementara itu, sumber-sumber Ibrani mengatakan bahwa gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, dalam keadaan siaga jika rezim Israel membuat kesalahan perhitungan terkait kapal tersebut.
Pada 19 Agustus, saat ia mengumumkan keberangkatan kapal pertama dari Iran, kepala Hizbullah Sayed Hassan Nasrallah memperingatkan AS dan Israel bahwa kapal-kapal yang membawa bahan bakar Iran akan dianggap sebagai “wilayah Lebanon.”
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh pada Hari Senin juga memperingatkan terhadap setiap langkah yang menargetkan kapal tanker. Ia menegaskan bahwa baik AS maupun negara lain tidak dalam posisi untuk menghentikan perdagangan yang sah antara Iran dan Lebanon. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS