arrahmahnews

BBC Akui Berbohong Tentang Serangan Kimia Suriah

Media arus utama barat terbukti berbohong tentang dugaan serangan senjata kimia di Suriah. BBC mengumumkan bahwa film dokumenter yang ditayangkan pada tahun lalu mengandung “cacat serius.”

London, ARRAHMAHNEWS.COM – Kemenangan untuk kebenaran, media arus utama barat terbukti berbohong tentang dugaan serangan senjata kimia dan biologi di Suriah. BBC mengumumkan bahwa film dokumenter yang ditayangkan pada tahun lalu mengandung “cacat serius.”

Adegan rumah sakit yang diklaim terkena serangan kimia pada 7 April 2018 di kota Douma, Suriah, membekas di benak orang-orang di seluruh dunia. Masyarakat internasional berbondong-bondong menyalahkan pemerintah Suriah, dikarenakan liputan luas media arus utama barat di antaranya, BBC.

Baca: 

Salah satu liputan itu, film dokumenter BBC 4 Mayday: The Canister On The Bed, yang ditayangkan pada November tahun lalu, memicu keluhan ketidakakuratan. Hampir 10 bulan kemudian, Unit Pengaduan Eksekutif Korporasi menemukan bahwa film dokumenter yang disiapkan oleh salah satu jurnalis investigasinya mengandung kesalahan yang mencolok, dengan kata lain ”kebohongan yang mencolok.”

Pemerintah Suriah membantah pernah memiliki senjata kimia apalagi menggunakannya terhadap rakyatnya sendiri. Tapi itu tidak menghentikan AS, Prancis, dan Inggris untuk melakukan serangkaian serangan militer terhadap beberapa situs pemerintah di Suriah.

Itu diikuti oleh penyelidikan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia, OPCW. Tapi tidak berakhir dengan baik. Organisasi itu diminta oleh banyak orang, di antaranya beberapa mantan anggotanya sendiri, untuk berhenti menyembunyikan temuannya.

Keraguan tentang kebenaran apa yang terjadi di Douma muncul sebelum BBC mengungkap kebongannya baru-baru ini. Pada tahun 2019, produser BBC, Riam Dalati mengatakan bahwa rekaman video dugaan serangan kimia telah direkayasa:

“Setelah hampir enam bulan penyelidikan, saya dapat membuktikan tanpa keraguan bahwa adegan Rumah Sakit Douma direkayasa. Tidak ada korban jiwa di rumah sakit itu.”

Rusia juga telah memperingatkan hal tersebut – bahwa teroris yang mengendalikan Douma pada saat itu dapat mementaskan serangan kimia dan mengundang intervensi asing serta menggagalkan kesepakatan evakuasi.

Lebih dari tiga tahun sejak insiden itu, awan propaganda media arus utama barat dan informasi yang salah telah dibersihkan, sekarang kebenaran telah terungkap untuk dapat dilihat semua orang. (ARN)

Sumber: PressTV

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca