Israel, ARRAHMAHNEWS.COM – Ribuan peluru 5,56 dicuri dari gudang senjata Tentara Pendudukan Israel (IOF) di utara negara itu, di daerah Ein Zeitim. Juru bicara IDF mengatakan bahwa menyusul kasus serius seperti kasus jenis ini, penyelidikan IDF dibuka untuk memeriksa insiden tersebut.
Sebelumnya, pada tahun 2017, 33 senjata dicuri dari pangkalan lapangan Yaman. Menyusul insiden serius tersebut, IOF menetapkan prosedur baru dan menganggarkan jutaan shekel untuk meningkatkan keamanan di pangkalan IOF, yang menjadi sasaran unsur kriminal untuk mendapatkan senjata. Antara lain, program tersebut mencakup langkah-langkah teknologi canggih untuk meningkatkan keamanan senjata IOF.
BACA JUGA:
- Israel Masukkan 6 Organisasi HAM Palestina ke Daftar Teroris
- Pertama Kali, PM Baru Israel akan Kunjungi UEA
Namun terlepas dari langkah-langkah ini, dan langkah-langkah tambahan yang diambil, pada tahun 2020, sekitar 80 senjata dicuri dari pangkalan IOF, sekitar setengahnya dari pangkalan Brigade Tata Ruang 769 di perbatasan Israel-Lebanon.
Setelah penyelidikan mendalam, ditetapkan bahwa promosi komandan unit, seorang perwira berpangkat kolonel, akan ditunda satu tahun, dan dia tidak akan dipromosikan sampai musim panas 2024. Juga diputuskan bahwa wakilnya akan dipecat, seperti dilansir MiddleEast.
Bukan rahasia lagi bahwa senjata yang keluar dari kamp-kamp IOF jatuh ke tangan pihak-pihak yang menciptakan teror terhadap aparat kepolisian, dan menimbulkan ketakutan akan penegakan hukum oleh polisi di tempat-tempat kekerasan meningkat. (ARN)
![](https://arrahmahnews.com/wp-content/uploads/2023/11/Al-AqshaStorm.png)