Irak, ARRAHMAHNEWS.COM – Kepala tim PBB yang menyelidiki kekejaman ISIS di Irak, mengatakan bahwa ISIS Takfiri melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang di penjara Mosul pada Juni 2014.
Associated Press mengutip ketua tim yang menyatakan bahwa penjara Mosul secara sistematis menyaksikan pembunuhan sedikitnya 1.000 tahanan.
BACA JUGA:
- Radar Rusia Lacak Puluhan Pengintaian Udara di Perbatasan
- Staf Hadi Ungkap Agenda Terselubung Koalisi Saudi di Yaman
Pada bulan Juni 2014, militan ISIS menguasai kota Mosul, kota terbesar kedua Irak dalam hal luas wilayah dan populasi, setelah konfrontasi dengan pasukan Irak. Setelah memasuki kota, mereka menahan 2.300 kendaraan lapis baja Hummer, di samping senjata dan perlengkapan militer dalam jumlah besar. (ARN)
Sumber: RT Arabic