Kyiv, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memecat kepala dinas keamanan domestik, SBU, dan jaksa agung, atas tuduhan pengkhianatan dengan bekerja sama dengan Rusia dalam masalah keamanan dan militer.
Baca:
Presiden Ukraina mengeluarkan perintah eksekutif pada Minggu malam, mengutip lebih dari 650 kasus dugaan pengkhianatan dan kolaborasi dan menuduh bahwa lebih dari 60 pejabat dari dinas keamanan SBU dan kantor kejaksaan telah memata-matai di wilayah yang dibebaskan Rusia.
“Hingga hari ini, sekitar 651 kasus pidana telah didaftarkan pada kegiatan makar dan kolaborasi tingkat tinggi dari pegawai kejaksaan, badan investigasi pra-persidangan, dan lembaga penegak hukum lainnya,” kata Zelensky.
Pemecatan kepala SBU Ivan Bakanov, dan Jaksa Agung Iryna Venediktova menandai perkembangan politik terbesar sejak dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina hampir lima bulan lalu.
“Serangkaian kejahatan terhadap fondasi keamanan nasional negara … menimbulkan pertanyaan yang sangat serius bagi para pemimpin terkait,” kata Zelensky, menambahkan bahwa “masing-masing pertanyaan ini akan menerima jawaban yang tepat.” (ARN)
Sumber: PressTV.
Sebar:
