Moskow, ARRAHMAHNEWS.COM – Anggota delegasi Rusia untuk Organisasi Keamanan dan Kerjasama di Eropa, Yulia Zhdanova mengumumkan bahwa perwira intelijen AS yang bertanggung jawab untuk pengintaian, memasok senjata dan melatih tentara, melanjutkan pekerjaan mereka di Kyiv.
Zhdanova menambahkan “Pemerintahan Joe Biden menyangkal keterlibatan langsung Washington dalam konflik tersebut, tetapi para perwira CIA yang bertanggung jawab atas intelijen, yang menyediakan senjata dan melatih tentara Ukraina terus bekerja di Kyiv.”
BACA JUGA:
- Neraka Membakar Eropa, Lebih dari 500 Orang Tewas di Spanyol
- Lavorv: AS dan Inggris Ingin Perang Nyata antara Rusia dan UE
Zhdanova menekankan bahwa ada semakin banyak bukti pelatih NATO dan instruktur artileri memimpin tindakan pasukan Ukraina untuk memusnahkan warga sipil di Donbass, RT melaporkan.
“Tampaknya Capitol benar-benar ingin meningkatkan koleksinya dari sekitar 200 operasi militer yang telah dilakukan Amerika Serikat selama 240 tahun sejarahnya sebagai sebuah negara,” kata Zhdanov.
Pentagon sebelumnya mengumumkan paket bantuan militer baru ke Ukraina senilai $400 juta, yang akan mencakup 4 sistem rudal HIMAR. (ARN)
Sumber: Sputnik Arabic
