Arab Saudi

Larang Mawlid Nabi, Saudi Gelar Pesta Halloween Besar-besaran

Saudi Larang Maulid Nabi Tapi Gelar Pesta Halloween

Kerajaan yang mengklaim diri sebagai pelayan dua tempat suci (khadimul haramain) itu secara ironis masih melarang diadakannya peringatan Maulid Nabi

Pesta Halloween di Riyadh, Arab Saudi

Arab Saudi, ARRAHMAHNEWS.COM Arab Saudi tahun ini menyelenggarakan acara perayaaan festival Halloween besar-besaran sebagai tanda reformasi sosial yang dimaksudkan untuk memodernisasi negara di bawah penguasa de-facto, Putra Mahkota Mohammed Bin Salman.

Disisi lain, kerajaan yang mengklaim diri sebagai pelayan dua tempat suci (khadimul haramain) itu secara ironis masih melarang diadakannya peringatan kelahiran Nabi Suci, Muhammad (saw).

BACA JUGA:

Dengan tema “Akhir Pekan Menakutkan” yang berlangsung pada hari Kamis dan Jumat di Boulevard Riyadh, orang-orang yang bersuka ria mengenakan kostum menakutkan dan pakaian mewah serta berpose untuk mengambil gambar yang kemudian dibagikan secara luas di media sosial. Acara ini diadakan sebagai bagian dari “Riyadh season” yang sedang berlangsung di ibukota Saudi.

Saudi Larang Maulid Nabi Tapi Gelar Pesta Halloween

Pesta Halloween di Riyadh, Arab Saudi

Perayaan di kerajaan yang telah lama digambarkan sebagai “ultra konservatif” itu kemudian menuai kritik dari beberapa pengguna media sosial Muslim karena mengizinkan festival non-Muslim yang pernah dilarang.

Yang lain menuduh Arab Saudi sebagai kerajaan islam memiliki standar ganda dengan tidak mengizinkan perayaan Maulid Nabi Muhammad (saw).

“Scary Weekend” adalah acara bertema kostum kedua yang diadakan di ibu kota. Acara serupa, pesta topeng, berlangsung awal tahun ini di Riyadh Boulevard Riyadh City pada 17 dan 18 Maret dan digambarkan sebagai pesta kostum terbesar di Arab Saudi. (ARN)

GoogleNews

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca