Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – Kedutaan Besar Venezuela di Amerika Serikat, yang berada di bawah kendali Juan Guaido sejak 2019, mengatakan telah mengakhiri operasinya setelah pemerintah sementara pemimpin oposisi itu dibubarkan.
“Kami memberi tahu komunitas Venezuela di Amerika Serikat, dan masyarakat pada umumnya, bahwa Kedutaan Besar Venezuela di Amerika Serikat dan semua pejabatnya secara resmi berhenti berfungsi pada Kamis, 5 Januari 2023,” bunyi pernyataan itu, pada hari Jumat.
BACA JUGA:
- Oposisi Venezuela Bubarkan “Pemerintahan Sementara” Guaido
- MA Venezuela Copot Juan Guaido dari Kursi Pimpinan Partai
Rekan-rekan Guaido menguasai kedutaan pada 2019 setelah Majelis Nasional yang dikendalikan oposisi menolak hasil pemilihan presiden 2018 dan membentuk “pemerintahan sementara” yang dipimpin oleh Guaido. Amerika Serikat kemudian mengakui Guaido sebagai presiden sementara.
Pernyataan tersebut mengungkapkan penyesalan yang mendalam tentang kemungkinan dampak keputusan tersebut terhadap warga negara Venezuela di Amerika Serikat.
“Dalam beberapa hari mendatang, kami akan menyampaikan pertanggungjawaban,” kata pernyataan itu. “Kami berterima kasih kepada semua dukungan yang diberikan oleh perwakilan cabang eksekutif, legislatif dan yudikatif AS, serta otoritas dan pejabat lokal, atas semua dukungan yang diberikan kepada tujuan mulia dan adil untuk pemulihan kebebasan dan demokrasi bagi rakyat Venezuela.”
Pada hari Senin, Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan pemerintah siap untuk memajukan proses normalisasi hubungan politik dan diplomatik dengan Amerika Serikat.
Venezuela memutuskan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat pada 2019 setelah Amerika Serikat mengakui Guaido sebagai presiden sementara negara itu, bukan Maduro yang terpilih kembali. Amerika Serikat menjatuhkan sanksi komprehensif terhadap Caracas, terutama menargetkan industri minyak dan keuangan negara serta membekukan cadangannya. (ARN)
Sumber: Sputnik
