Israel, ARRAHMAHNEWS.COM – Ratusan ribu pemukim Israel Kembali berdemonstrasi di Tel Aviv, Haifa, dan lokasi lain di wilayah pendudukan, sebagai penolakan terhadap amandemen yudisial pemerintahan Benjamin Netanyahu. Unjuk rasa telah berlangsung selama sepuluh minggu berturut-turut, di tengah ketakutan Israel akan dampak kelanjutan dari protes ini.
Media Israel melaporkan bahwa untuk Sabtu kesepuluh berturut-turut, “sekitar 200.000 pengunjuk rasa” berkumpul di “Tel Aviv” untuk memprotes rencana amandemen peradilan, yang diajukan oleh pemerintah Benjamin Netanyahu. Sejumlah demonstran yang sama berkumpul di beberapa kota besar lainnya.
BACA JUGA:
- Kekacauan Besar dalam Tubuh Militer Israel terus Meningkat
- Kacau, Sejumlah Besar Pilot Angkatan Udara Israel Ancam Mundur
Demo warga Israel
Media mengatakan bahwa lebih dari 200.000 demonstran Israel saat ini menduduki Jalan Kaplan dan sekitarnya di kota “Tel Aviv” di Palestina yang diduduki, dan jalan-jalan lain, sebagai protes terhadap amandemen peradilan Netanyahu.
متظاهرون يغلقون شارع ايالون في "تل أبيب" وشرطة الاحتلال تطالبهم بالانسحاب قبل قمعهم. pic.twitter.com/LqIhjiywgK
— المركز الفلسطيني للإعلام (@PalinfoAr) March 11, 2023
Koresponden Al-Mayadeen melaporkan bahwa “lebih dari 50.000 demonstran anti-Netanyahu turun ke jalan-jalan di Haifa,” mengungkapkan bahwa “veteran angkatan laut tentara pendudukan Israel berdemonstrasi di depan rumah Menteri Keamanan Yoav Gallant, menentang amandemen peradilan.”
Tujuh puluh demonstrasi “Dari Kiryat ke Eilat”
Belakangan, media Israel mengonfirmasi bahwa “selama sepuluh minggu berturut-turut, protes terhadap pemerintah saat ini terus meningkat,” mengungkapkan bahwa “lebih dari tujuh puluh demonstrasi telah dikonfirmasi hari ini dari Kiryat Shmona hingga Eilat”.
Koresponden urusan peradilan Israel Channel 13, Baruch Kara, menunjukkan bahwa “protes mingguan meningkat sebagai ganti fitnah, penghinaan dan upaya untuk menyebarkan kebohongan terhadap pengunjuk rasa ini”.
BACA JUGA:
- VIDEO: Pendemo Israel Lempar Bom Asap dekat Rumah Netanyahu
- 7 Minggu Berturut-turut, Israel Dikepung Demo
Sementara itu, Or Heller, koresponden militer untuk saluran tersebut mengatakan bahwa ia datang dari utara, dan jalan itu penuh dengan orang…dan setidaknya 120.000 orang datang ke sini…hanya di Jalan Kaplan,” mencatat bahwa “meskipun demonstrasi memasuki minggu kesepuluh, Orang-orang di sini tetap menunjukkan kekuatan mereka.” (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
