arrahmahnews

Nasrallah: Negara Manapun yang Normalisasi dengan Israel Harus Dikecam

Lebanon, ARRAHMAHNEWS.COM – Sekretaris Jenderal kelompok perlawanan Hizbullah, Sayed Hassan Nasrallah, menekankan pada hari Senin bahwa “Setiap negara Muslim yang menandatangani perjanjian normalisasi dengan musuh Israel harus dikutuk.”

Nasrallah yang diawal pidatonya menyerukan untuk memperkuat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, lebih lanjut menyerukan persatuan Islam dalam menghadapi musuh, dengan mengatakan bahwa ketika tentara Suriah dan Mesir bersatu pada tahun 1973, Israel tercekik hingga mempertimbangkan penggunaan bom nuklir.

Sekjen Hizbullah itu menyoroti tindakan Zionis baru-baru ini yang tidak menghormati tempat-tempat suci Islam di wilayah pendudukan Palestina, dengan mengatakan, “Perjuangan Palestina dan Masjid Al-Aqsa tidak boleh ditinggalkan oleh umat Islam.”

“Negara Muslim mana pun yang menandatangani perjanjian normalisasi dengan musuh Israel harus dikecam,” tegas pemimpin Hizbullah tersebut.

BACA JUGA:

Ia melanjutkan dengan berbicara tentang politik internal di Lebanon, dengan mengatakan bahwa, “Hizbullah tidak akan menanggapi eskalasi politik dan tuduhan palsu yang dilontarkan oleh beberapa pihak di Lebanon.”

“Pemerintah Lebanon, bukan Hizbullah, yang peduli dengan mediasi terkait urusan perbatasan darat, dan Perlawanan mendukung negara,” tegasnya.

Mengenai Suriah, pemimpin Hizbullah itu mencatat bahwa, “AS bertanggung jawab atas penderitaan ekonomi di Suriah, yang menyebabkan sejumlah besar warga Suriah mengungsi.”

“Jika Caesar Act dibatalkan, pemulangan pengungsi Suriah akan difasilitasi,” tegasnya.

Nasrallah lebih lanjut meminta pemerintah Lebanon untuk mempertimbangkan mengizinkan pengungsi Suriah untuk masuk ke Eropa. (ARN)

GoogleNews

Sumber: MNA

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca