Amerika

Tuding Presiden Argentina, Maduro: Milei “Si Bandit” Curi Pesawat Venezuela

Venezuela, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Venezuela Nicolas Maduro menunjuk Presiden Argentina sebagai Bandit, tiga hari setelah Amerika Serikat menyelesaikan penyitaan pesawat Venezuela yang ditahan di Buenos Aires sejak Juni 2022.

“Mereka mencuri pesawat kami… Milei si bandit mencuri pesawat dari Venezuela. Javier Milei, pahlawan kelompok sayap kanan ekstrem,” kata Presiden Maduro dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi, merujuk pada peristiwa ini.

“Dia bertindak gila atau dia benar-benar gila, atau keduanya sekaligus,” ungkap Maduro keras.

Pihak berwenang AS telah menahan sebuah jet kargo Venezuela, mengklaim bahwa pesawat tersebut sebelumnya milik maskapai penerbangan Iran yang konon terkait dengan Pasukan Quds dari Korps Garda Revolusi Islam. Caracas mengecam keputusan tersebut, dengan menyatakan bahwa pesawat-pesawat tersebut dipindahkan ke AS secara diam-diam.

BACA JUGA:

Situs web Departemen Kehakiman AS (DOJ) merinci pada hari Senin bahwa jumbo jet buatan Amerika itu dikirim ke AS pada 11 Februari oleh pemerintah Argentina, yang telah menahan pesawat tersebut pada tahun 2022.

Menurut sumber-sumber AS, pesawat itu sebelumnya dimiliki oleh Mahan Air, sebuah maskapai penerbangan Iran yang dikenai sanksi karena dituduh mengangkut senjata dan pesawat tempur untuk IRGC, yang oleh AS dianggap sebagai “organisasi teroris”. Tidak ada bukti atas tuduhan tersebut yang bisa diberikan Washington.

Mahan Air sebelumnya telah menjual pesawat yang disita itu kepada maskapai kargo Venezuela Emtrasur dalam sebuah transaksi yang, menurut Asisten Jaksa Agung DOJ, Matthew G. Olsen, dituduh “melanggar undang-undang kontrol ekspor AS dan secara langsung menguntungkan IRGC.”

Olsen mengatakan bahwa Amerika “berkomitmen untuk memastikan bahwa kekuatan penuh hukum Amerika tidak memungkinkan aktor negara yang bermusuhan untuk terlibat dalam kegiatan jahat yang mengancam keamanan nasional.”

Departemen Kehakiman menyatakan bahwa pesawat tersebut saat ini sedang “dipersiapkan untuk dibongkar” tetapi tidak memberikan informasi lainnya.

Pemerintah Venezuela mencap penyitaan jet tersebut sebagai “pencurian terang-terangan” dan tindakan “kolusi” antara AS dan Argentina yang melanggar norma-norma penerbangan sipil, serta “hak komersial, sipil, dan politik” Emtrasur. (ARN)

Sumber: Al-Mayadeen

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca