Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Ketua Delegasi Nasional Yaman, Mohammed Abdulsalam, menyatakan pada hari Sabtu bahwa pengenalan mata uang logam baru 100 riyal, menggantikan mata uang kertas yang rusak, menandai langkah positif Bank Sentral di Sana’a menuju reformasi komprehensif.
Abdulsalam menambahkan dalam tweetnya di X bahwa langkah ini akan meringankan penderitaan masyarakat setelah bertahun-tahun bertahan melawan perang ekonomi, keuangan, dan perbankan yang parah, di samping agresi militer yang dihadapi negara tersebut.
Dalam konferensi pers pada hari Sabtu, Gubernur Bank Sentral Yaman mengumumkan penerbitan mata uang logam baru 100 riyal sebagai bagian dari upaya mengatasi masalah mata uang yang rusak.
BACA JUGA:
- Jutaan Warga Yaman Kembali Demo Bela Palestina,25 Minggu Berturut-turut
- Sayyed Houthi: AS Akan Warisi Kekalahan Inggris di Yaman
Dia menekankan bahwa agresi AS-Saudi menempatkan perang terhadap mata uang di garis depan perang ekonomi, dan menegaskan bahwa AS mengambil alih kendali perang terhadap perekonomian Yaman.
Gubernur Bank Sentral juga menggarisbawahi bahwa keberhasilan yang dicapai dalam perang mata uang tidak akan mungkin terjadi tanpa kesadaran masyarakat. (ARN)
Sumber: Al-Masirah
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS