Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Ayatollah Khamenei memuji demonstrasi pro-Palestina di Iran dan di seluruh dunia pada Hari Quds, Jumat terakhir bulan Ramadhan, sebagai “langkah politik dan internasional yang luar biasa, menekankan bahwa Gaza adalah isu utama di dunia Islam dan setiap orang harus merasa bertanggung jawab.
Ayatullah Khamenei menyatakan hal ini pada kesempatan Hari Raya Idul Fitri, saat menerima sekelompok pejabat Iran, duta besar negara-negara Muslim, dan orang-orang dari berbagai strata sosial.
“Hati banyak negara tertuju pada Gaza, bahkan non-Muslim. Kalian melihat unjuk rasa dan demonstrasi yang dilakukan di seluruh dunia demi kepentingan rakyat Palestina dan rakyat Gaza; unjuk rasa ini belum pernah terjadi sebelumnya. Kita belum pernah melihat hal seperti ini,” kata Ayatullah Khamenei.
Menyinggung demonstrasi massal di AS, Eropa dan Afrika untuk mendukung warga Palestina pada Hari Quds, Rahbar mencatat bahwa, “Sepertinya sesuatu yang baru sedang berlaku, sebuah perkembangan baru sedang terjadi di dunia Muslim.”
Ayatullah Khamenei juga mengecam dukungan yang diberikan oleh negara-negara Muslim tertentu kepada rezim Israel dalam perang berbulan-bulan di Gaza yang “sangat disesalkan”, dan berkata, “Ini adalah pengkhianatan terhadap umat Islam. Ini juga merupakan pengkhianatan terhadap diri sendiri, karena mereka memperkuat institusi Zionis yang sudah melemah dan pemberdayaan ini akan merugikan mereka sendiri.”
Ayatollah Khamenei juga meminta komunitas Muslim untuk memutuskan hubungan dengan rezim Israel karena perang barbar yang dilakukan entitas pendudukan di Gaza belum berakhir.
Pemerintahan Islam harus memutuskan hubungan ekonomi dan politik dengan rezim Zionis, kata Rahbar, seraya menggambarkan hal tersebut sebagai “usulan yang pasti” dari Republik Islam Iran.
Namun untuk saat ini, “hal yang paling sedikit yang bisa kita harapkan dari negara-negara Muslim ini adalah bahwa mereka untuk sementara waktu memutuskan hubungan dengan rezim Zionis dan tidak akan membantu rezim tersebut selama rezim Zionis terus melanjutkan kejahatannya” terhadap warga Palestina, kata Rahbar. (ARN)
Sumber: Press TV
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
