arrahmahnews

Hanini: Pembunuhan Para Pejuang Tak Akan Habisi Perlawanan Palestina

Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Abdulhakim Hanini, pemimpin Gerakan Perlawanan Islam Hamas, memuji para syahid Brigade Al-Qassam yang gugur dalam konfrontasi heroik dengan pasukan pendudukan Israel di kota Deir al-Ghusun di Tulkarem.

Hanini mengucapkan selamat kepada keluarga para syuhada atas karunia Ilahi yang telah memilih para pemimpin heroik yang terus melanjutkan jalan para syuhada, jalan mempertahankan tanah air, kesucian, kehormatan, dan martabat mereka.

Hanini menyatakan dalam pernyataan pers, “Kami mengatakan kepada musuh kriminal ini bahwa tidak peduli berapa banyak pahlawan rakyat kami yang kalian bunuh atau lenyapkan, ribuan pahlawan bersenjata akan muncul dari rakyat, melanjutkan jalan perlawanan, dan menghapus serta mengusir pekerjaan.”

Pejabat Hamas tersebut mengklarifikasi bahwa bangsa Palestina tidak dilemahkan oleh jatuhnya para martir, korban luka, atau tawanan. Bangsa Palestina mengetahui jalan pembebasan dan mengetahui jalan perlawanan dan konfrontasi untuk membebaskan kesuciannya.

Hanini menegaskan, penjajah Israel menipu dirinya sendiri jika menganggap dengan membunuh kelompok pejuang akan mematahkan tulang punggung perlawanan. Pengorbanan ini hanya akan memperkuat dan memberdayakan perlawanan, dan ribuan orang akan bangkit  untuk menyelesaikan perjalanan ini.

BACA JUGA:

Lima pejuang, termasuk empat dari Brigade Al-Qassam, menjadi syahid pada hari Sabtu dalam pertempuran heroik antara pejuang perlawanan dan pasukan pendudukan Israel di kota Deir al-Ghusun, Tulkarem, di Tepi Barat utara.

Kementerian Kesehatan mengumumkan kesyahidan empat pejuang perlawanan selama agresi pendudukan Israel di kota Deir al-Ghusun, sementara seorang martir kelima, yang identitasnya belum diketahui, dibawa ke rumah sakit pemerintah di Tulkarem.

Tentara pendudukan Israel mengumumkan cedera serius pada salah satu tentaranya dari pasukan elit Yamam selama pertempuran sengit tersebut.

Sebelumnya, Brigade Al-Qassam mengkonfirmasi bahwa para pejuangnya, bersama dengan faksi perlawanan, menghadapi invasi pasukan pendudukan Israel ke kota Deir al-Ghusun dan terlibat dalam bentrokan sengit, menargetkan tentara pendudukan dengan tembakan intensif.

Lebih dari 50 kendaraan militer mengepung kota Deir al-Ghusun dan memberlakukan jam malam terhadap warga. Mereka juga mengepung sebuah rumah yang terdapat beberapa pejuang perlawanan. Pemilik rumah, Sulaima Badran, adalah saudara laki-laki syahid Fawwaz Badran, komandan Brigade Al-Qassam saat Intifada Al-Aqsa.

Pasukan nasional dan Islam di Tulkarem mengumumkan keadaan berkabung atas para martir dan pemogokan umum pada hari Minggu ini. (ARN)

Sumber: Palinfo

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca