20 Februari 2016,
MA’RIB, ARRAHMAHNEWS.COM – Ketegangan antara Arab Saudi dan UEA di Yaman kini meningkat semakin parah hingga ke tingkat dimana jet tempur Saudi dengan sengaja menargetkan posisi milisi pro-Hadi di provinsi Ma’rib.
Serangan jet tempur Saudi yang menargetkan para milisi pro-Hadi di wilayah Farza9, provinsi Ma’rib itu terjadi hanya terpaut satu hari setelah jet tempur UAE dalam tindakan serupa menghantam kamp pro-Saudi di provinsi Lahij, Yaman. (Baca juga: HEBOH.. Misteri Pembunuhan Mantan Presiden Yaman Terungkap)
FNA melaporkan pada Jum’at (20/02) bahwa sebelumnya pada hari Selasa, jet tempur Emirat menargetkan posisi kubu pro-Saudi di kota al-Hawtah di provinsi Lahij. Serangan jet tempur Emirat ini adalah balasan setelah jet tempur Saudi dalam langkah serupa menghantam konvoi militer UEA, menewaskan dua prajurit militer negara itu.
Ketegangan antara UEA dan Arab Saudi di Yaman mulai terjadi setelah UEA mengganti tentaranya dengan tentara bayaran Blackwater yang ditentang keras pemerintah Riyadh. (Baca juga: Ribuan Warga Yaman Berdemo Kutuk Kampanye Militer Saudi)
Akibatnya, Presiden buronan Mansour Hadi (dukungan Saudi) dan Perdana Menterinya, Khaled Bahah (dukungan Emirat), juga berseteru selama beberapa bulan terakhir, dan ketegangan dua kubu itu makin sengit ketika sejumlah pejabat Saudi bekerja di luar rencana Riyadh untuk menggantikan mantan presiden dengan perdana menterinya.
Terkait perseteruan itu, provinsi Lahij dan Aden Yaman kini menjadi ajang dari berbagai serangan terhadap pasukan pro-Hadi. Kasus terbaru adalah pembunuhan gubernur Aden Ja’afar Saeed. (Baca juga: Blackwater Mulai Tarik Pasukannya dari Yaman)
Dalam perkembangan terkait pada akhir Desember, istana Hadi di Aden dikepung oleh lawan-lawannya, memaksanya melarikan diri dari Yaman ke Arab Saudi lagi.
Analis politik berspekulasi bahwa pengepungan istana Hadi terjadi dengan lampu hijau dari Uni Emirat Arab sebagai akibat dari perselisihan antara UEA dan Arab Saudi soal Hadi dan perdana menterinya.
Spekulasi itu datang setelah Putra Mahkota UEA, Mohammed bin Zayed bertemu para pemimpin Southern Yaman, termasuk pemimpin Salafi senior Yaman, Hani bin Barik, di Abu Dhabi. (ARN)
Sebar:
