arrahmahnews

VIRAL! Drama Kebohongan Terbaru White Helmet “Bocah Terluka di Kursi Oranye”

Jum’at, 19 Agustus 2016,

ALEPPO, ARRAHMAHNEWS.COM – Sebuah gambar sekarang viral diberitakan media-media “Barat” lengkap dengan cerita karangan yang memilukan hati dari para “aktivis” di lingkungan yang diduduki afiliasi al-Qaeda di timur-Aleppo. (Baca juga: Perang Propaganda di Suriah: ‘White Helmet’ Budak Barat)

Omran Daqneesh

Seorang anak, yang tampaknya terluka, duduk diam di sebuah kursi ambulans baru yang penuh dengan fasilitas lengkap. Tampak di suatu momen, ia menyentuh apa yang tampak seperti luka di pelipis kirinya. Tapi anehnya, ia tidak menunjukkan reaksi kesakitan terhadap sentuhan itu.

Video dua menit dari mana gambar itu diambil, menunjukkan anak tersebut dibawa dari area gelap oleh beberapa orang yang menggunakan jaket penyelamat dan dibawa ke ambulans. Di sana ia duduk diam, tanpa pengawasan bahkan dari satu relawanpun, sementara beberapa orang sibuk mengambil video dan foto-foto dirinya. Satu anak lain, yang tidak tampak terluka, kemudian juga dibawa ke ambulans tersebut. (Baca juga: ‘White Helmet’ Tentara Teroris Bayaran Barat)

Begini versi cerita mereka:

Mahmoud Raslan, seorang wartawan foto yang mengambil gambar tersebut, mengatakan kepada Associated Press bahwa para pekerja darurat dan wartawan mencoba untuk membantu anak tersebut, yang diidentifikasi sebagai Omran Daqneesh, 5 tahun, bersama dengan orang tua dan tiga saudara-saudaranya, yang berumur 1, 6 dan 11 tahun.

“Kami melewatkan mereka dari satu balkon ke yang lain,” kata Raslan, menambahkan: “Kami segera mengirim anak-anak yang lebih kecil ke ambulans, tapi si kakak 11 tahun, menunggu ibunya untuk diselamatkan. Pergelangan kaki wanita itu terjepit di bawah puing-puing”. (Baca juga: Bongkar Kedok ‘White Helmet’ Teroris Berwajah Relawan Pembantai Warga Suriah)

Namun pencarian internet untuk “Mahmoud Raslan”, orang yang mengklaim sebagai “wartawan foto” pengambil gambar dan video diatas, tidak ditemukan, kecuali untuk gambar atau video bocah itu. Tak ada foto atau video mengenai perang Suriah atas nama wartawan foto tersebut.

Keganjilan selanjutnya adalah, disana terdapat sekitar 15 orang atau lebih yang tidak berbuat apa-apa. Sementara tempat itu diklaim sebagai tempat yang baru saja mendapat serangan udara? Tidak ada reaksi ketakutan atau bahkan kebingungan? Hanya suara-suara tanpa ada tindakan. Selain itu setidaknya ada dua orang lagi selain sang “videographer” yang mengambil gambar-gambar atau video kejadian.

Keganjilan

Sorang anak lain kemudian dibawa ke dalam ambulans. Di latar belakangnya ada seseorang dengan helm putih mengenakan baju ” Helm Putih”, sebuah kelompok propaganda yang didanai Inggris dan AS. (Baca juga: Suara dari Aleppo; STOP Omong Kosong, Mereka Semua Teroris)

Keganjilan Darah di Wajah Seorang Pria

Kemudian seorang pria “terluka” (dengan warna darah yang aneh) berjalan menuju ambulans.

Seperti anak itu, pria itu diperlihatkan memiliki luka di kepala bagian atas. Tapi seperti anak laki-laki itu juga, sama sekali tidak ada darah yang mengalir. Memang ada beberapa zat berwarna merah di wajahnya tapi tidak ada darah mengalir! Menakjubkan! saat saya mengendarai ambulans, sebagai responden pertama, orang-orang dengan luka di kepala, darah mereka itu pasti akan terus mengalir, seperti babi terjebak. Mereka selalu meninggalkan ceceran darah dimana saya kemudian harus membersihkannya.

Sebuah situs medis, WbMD ,menjelaskan mengenai luka di kepala ini sebagai berikut: Luka ringan di kepala cenderung terus mengeluarkan darah karena wajah dan kulit kepala memiliki banyak pembuluh darah yang dekat dengan permukaan kulit. Meskipun besarnya perdarahan itu mungkin mengkhawatirkan, banyak diantara cedera itu yang sebenarnya tidak parah.

Banyaknya zat berwarna merah pada bocah kecil dan juga laki-laki itu tidak sesuai dengan jumlah banyaknya darah yang seharusnya keluar bahkan dari luka kepala ringan.

Tambahan keanehan lagi, kenapa tidak ada pertolongan pertama seperti pemberian perban atau apa pun yang bisa digunakan untuk menghentikan luka di kepala yang seharusnya masih mengalami perdarahan itu.

Bandingkan gambar diatas dengan gambar yang juga diambil baru-baru ini di Aleppo Barat, gambar seorang anak Aleppo di wilayah pro pemerintah. ( catatan besar: Tidak ada media “Barat” yang menunjukkan gambar anak ini dan penderitaannya. Ya, karena dia tidak di “pihak mereka”.) Anak itu menderita luka di kepala setelah rudal improvisasi dari al-Qaeda dan asosiasi mereka menghantam lingkungannya. Dia mendapat perawatan, perdarahan telah berhenti. Jumlah darah di tubuhnya dan banyaknya darah di bajunya adalah beberapa hal yang bisa kita lihat dari gambar tersebut. Darah ini juga bercampur dengan kotoran lain di wajahnya, jauh lebih banyak dari jumlah darah gambar bocah di kursi oranye. Gambar ini sama seperti pemandangan yang saya lihat di ambulan saya. Ini terlihat nyata.

White Helmet Doc

Semua atribut dari adegan “anak di kursi oranye” dan videonya adalah adegan yang sama yang dapat ditemukan di puluhan video “White Helmet” lainnya. Ini adalah tema yang sama yang terjadi berulang-ulang dalam koleksi gambar Penyelamatan Dramatis mereka! (Baca juga: ALEPPO BERDARAH! Media Barat dan Radikal Tutupi Tragedi Pembantaian Keji di Suriah)

Saya lebih percaya bahwa video bocah di kursi oranye itu hanyalah video dan gambar-gambar sandiwara lain “White Helmet”. Tampilan luka anak itu memang terlihat sedikit lebih realistis daripada biasanya, tapi tidak adanya perdarahan, tidak ada satu relawan pun yang menemani anak itu (sementara 15 lebih orang tidak berbuat apa-apa diluar), bagaimana tidak bereaksinya dia saat menyentuh “luka” dan pengaturan umum dari adegan video, membuat saya yakin bahwa semua ini hanyalah teater/sandiwara.

Propaganda baru ini, didistribusikan secara luas pada saat di mana al-Qaeda dan rekan-rekan mereka di Suriah berada dalam kesulitan. Angkatan udara Rusia menghantam mereka di daerah-daerah dimana mereka melakukan serangan ke Aleppo barat dan ini sangat merugikan mereka. Sebuah “gencatan senjata kemanusiaan”, yang kemudian dapat digunakan untuk membenahi dan memasok senjata untuk kelompok-kelompok terror ini sangat diperlukan. Dan propaganda semacam ini membantu untuk meningkatkan tekanan akan permintaan (gencatan senjata) tersebut.

Beberapa sponsor ingin “White Helmets/Helm Putih” ini dinominasikan untuk menerima sebuah Hadiah Nobel Perdamaian. Organisasi itu sendiri meminta dukungan untuk itu di situsnya. Apakah ada orang lain yang pernah melakukan hal seperti itu?

Apakah mereka tidak malu meminta hadiah untuk diri mereka sendiri? Mereka meminta Hak ini atas berbagai propaganda yang telah mereka lakukan. Meminta Nobel atas adegan demi adegan drama propaganda?

Namun mengapa tidak? Obama juga bukan apa-apa selain dari sebuah produk pemasaran saat diberi Nobel Perdamaian. Dia kemudian membombardir rakyat di tujuh negara yang didominasi Muslim hingga hancur menjadi debu. Maka tidak ada alasan baik bagus lagi untuk tidak memberikan hadiah itu kepada alat propaganda lain yang juga menginginkan perang lebih banyak.

Kemudian lagi, saya rasa harusnya ada satu lagi nominasi untuk Academy Awards yang pantas untuk mereka, mungkin untuk kategori “Pemasaran Kepalsuan Terbaik”, lebih tepatnya. (ARN)

Sumber: moonofalabama.org

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca