Kamis, 3 November 2016
ALEPPO, ARRAHMAHNEWS.COM – Ahli militer Rusia dari kekuatan pertahanan radioaktif dan kimia telah tiba di kota Aleppo dalam rangka melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pengambilan sampel dari senjata kimia yang digunakan oleh para pemberontak.
Kantor berita TASS, Kamis (3/11), mengutip juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Jenderal Igor Konashenkov yang mengatakan, “Pasukan ahli dari Kementerian Pertahanan Rusia dengan semua yang diperlukan untuk melaksanakan operasi khusus dengan analisis yang cepat, mengambil sampling dan mentransfernya ke Rusia. Mereka akan menganalisis terhadap bahan kimia beracun yang telah ditemukan di kota Aleppo, di laboratorium pusat milik pertahanan, atau (Lab) yang telah disertifikasi oleh Organisasi Pelarangan Senjata Kimia”.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, bahwa militan berupaya dengan segala cara mengakhiri blokade/pengepungan yang dikenakan oleh tentara Suriah di Aleppo. Di antaranya mereka menggunakan gas beracun.
Pada 30 Oktober, para pemberontak menembakan roket yang telah dimodifikasi dengan senjata kimia ke perumahan penduduk yang dikendalikan oleh pemerintah, hingga menyebabkan dua tentara Suriah tewas dan melukai 37 warga sipil. [ARN]
Sebar:
