Sabtu, 20 Januari 2018
KUWAIT, ARRAHMAHNEWS.COM – Syeikh Abdullah Al-Thani, anggota keluarga kerajaan Qatar yang beberapa waktu lalu membuat heboh dengan rekaman video yang menyatakan dirinya ditawan UEA, kali ini kembali membuat pernyataan panas dengan mengklaim bahwa saat ini bahwa Arab Saudi dan UEA ingin merebut kekayaan Qatar.
Dalam laporan Al-Jazeera pada Jum’at (19/01), bangsawan Qatar itu kembali merilis sebuah rekaman suara baru yang kemudian dibagikan di beberapa situs jejaring sosial. Al-Thani yang saat ini menerima perawatan medis di Kuwait memperingatkan tentang tentang rencana berbahaya Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dan Putra Mahkota Abu Dhabi, Mohammed bin Zayed untuk mencoba menyabotase Qatar, dengan mengatakan “mereka menginginkan kekayaan Qatar”.
Baca: Sheikh Abdullah, Bangsawan Qatar yang Terjebak dalam Janji Manis Saudi-UEA
Dia juga mengatakan dalam rekaman audio itu, yang direkam pada tanggal 15 Januari, “Karena tekanan pada saya, kurungan saya, dan ketidakmampuan untuk kembali ke rumah atau bergabung dengan keluarga saya, yaitu kedua putri saya, saya telah memutuskan untuk mengakhiri hidup saya dengan tujuan mencegah bahaya bagi orang lain “.
Dalam rekamannya Al-Thani meminta pengampunan dan mendesak negara-negara Teluk agar tidak bertengkar, dengan mengatakan, “kita adalah satu bangsa”.
Baca: HEBOH! Putra Mahkota UEA Tahan Anggota Keluarga Penguasa Qatar
Menurut media Kuwait, Al-Thani tiba di Kuwait pada hari Selasa setelah meninggalkan tempat penahanannya di Abu Dhabi.
Sementara itu, di rekaman yang sama Abdullah Al-Thani mengucapkan terima kasih kepada Raja Saudi, Raja Salman Bin Abdul Aziz, karena mediasinya telah mengizinkan jemaah Qatar memasuki negara tersebut untuk melakukan haji. Walau begitu ia menggambarkan anak Raja Salman (putra mahkota) sebagai “orang yang licik”.
Baca: Mengenal Pangeran Mahkota Baru Saudi, Mohammed bin Salman
“Krisis [Teluk] didasarkan pada kepentingan dan keinginan Mohammed bin Zayed dan Mohammed bin Salman untuk merebut kejayaan dan kekayaan Qatar,” kata Al-Thani.
“Saya mendesak rekan-rekan Qatari untuk mempertahankan posisi kalian, waspadalah terhadap mereka,” tambahnya. “Mereka mungkin memikat Anda dengan uang untuk menghancurkan negara Anda sendiri,” katanya. (ARN)
Sebar:
