Rabu, 28 Februari 2018,
ARRAHMAHNEWS.COM, JAKARTA – Gerombolan The Family MCA (Muslim Cyber Army) nampaknya kocar-kacir diobrak-abrik sarangnya oleh polisi. Berbagai group yang menyertakan nama MCA rame-rame ganti nama bahkan sebagian menutup media sosialnya. Sejauh ini sudah 14 orang anggota MCA ditangkap.
Baca: BRAVO! Polri Bongkar Grup WhatsApp “The Family MCA”, Sindikat Jaringan Penyebar Isu Provokatif
Kepanikan ini bermula dengan tertangkapnya enam pelaku di enam kota yang berbeda, yakni Jakarta, Bangka Belitung, Bali, Bandung, Palu dan Yogyakarta. Luar biasa jaringan mereka ini. Bahkan konon ada yang di Korea Selatan dan yang bersangkutan saat ini tengah dikejar oleh pihak keploisian. Kemudian hari Selasa, (27/2) delapan orang lagi ditangkap. Menurut polisi 14 orang yang telah ditangkap ini adalah personil inti MCA.
Baca: Polri Sudah Tangkap 14 Orang Biang The Family MCA
Berdasar hasil penyelidikan, mereka melalui grup MCA sering melempar isu yang provokatif di media sosial seperti isu kebangkitan PKI, penculikan ulama, dan penyerangan terhadap nama baik presiden, pemerintah, serta tokoh-tokoh tertentu.
Polisi juga mengatakan kelompok ini menyebarkan virus yang dapat merusak perangkat elektronik bagi penerima. Polisi menyebut MCA mempunyai pasukan siber. Ada spekulasi bahwa diantara enam orang itu, ada yang berperan sebagai koordinator.
Dari keterangan 14 orang yang ditangkap ini akan diperoleh gambaran siapa sebenarnya dibalik MCA. Polisi mengatakan target utamanya adalah kepala MCA.
Baca: Hina Buya Syafii Maarif, Asyhadu Amrin Pasukan Cyber Army PKS Tercyduk
Terbongkarnya MCA sebagai sarang hoax dan fitnah ini berdasarkan pengakuan sejumlah orang yang ditangkap terlebih dahulu.Sebagaimana diketahui, polisi meringkus 19 orang penyebar ujaran kebencian dan hoax sejak awal tahun ini.
Dari pengakuan mereka, informasi hoax yang mereka sebarkan berasal dari group WA. Dan MCA adalah salah satu penyebar berita sampah tersebut.
Polisi mengatakan perburuan terus dilakukan karena ujaran kebencian sudah dalam tahap yang memprihatinkan. Dan ini harus dihentikan agar tidak terjadi keresahan hingga berpotensi merusak persatuan jika aparat tidak segera turun tangan.
Group MCA (Muslim Cyber Army) sebagaimana keterangan polisi:
- Akademi Tempur MCA
- Pojok MCA
- The United MCA
- The Legend MCA
- Muslim Coming
- MCA News Legend
- Special Force MCA
- Srikandi Muslim Cyber
- Muslim Sniper
Beberapa Fan Page MCA diatas tidak bisa lagi diakses. Jadi yang masih menjadi member Fan Page MCA segera keluar dari group itu. Percayalah, Tuhan tidak akan menolong meskipun dipanggil keras-keras ketika kalian kencing dicelana saat polisi menciduk kalian. Ganti saya doakan kalian, Semoga mendapat hidayah. (ARN)