SURIAH – Pangkalan udara Rusia di provinsi Lattakia, Humeimim, mengatakan pada hari Senin, bahwa AS dan Pasukan Demokrat Suriah (SDF) yang didukungnya, menargetkan infrastruktur dan warga sipil dengan dalih perang melawan ISIS.
Pangkalan udara Rusia menekankan bahwa serangan AS baru-baru ini yang diklaim melawan ISIS di Suriah diluncurkan setelah kelompok teroris melanjutkan kegiatannya dengan dukungan Washington.
Ia menambahkan bahwa infrastruktur dan warga sipil di Suriah adalah satu-satunya target serangan AS dan sekutunya.
Sementara itu, SDF mengklaim bahwa telah membersihkan 18sq / km daerah yang diduduki ISIS di provinsi Deir Ezzor selama operasi di Eufrat Timur dalam 5 hari terakhir dengan dukungan dari jet tempur AS dan pasukan Prancis.
Pangkalan udara Humeimim juga mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada akhir April bahwa citra satelit menunjukkan bahwa ISIS merekrut dan memperkuat diri di Deir Ezzor setelah menerima bantuan dari daerah perbatasan di Suriah Timur pada bulan Februari.
Sumber yang terinformasi baik mengatakan pada hari Minggu bahwa kelompok teroris ISIS sedang mempersiapkan untuk meluncurkan serangan baru terhadap posisi tentara Suriah di provinsi Deir Ezzor untuk memperlambat kemajuan pasukan pemerintah terhadap rekan-rekan mereka di wilayah Hajar al-Aswad di bagian selatan provinsi Damaskus.
Sumber itu mengatakan bahwa ISIS baru-baru ini mengumpulkan sejumlah besar pria bersenjata di bagian Barat Badiyeh (gurun) di timur Deir Ezzor untuk meluncurkan serangan pada posisi militer untuk mengurangi tekanan pasukan pemerintah terhadap teroris ISIS di Hajar al-Aswad dan Yarmouk Camp di bagian selatan provinsi Damaskus.
Sumber-sumber lebih lanjut menunjukan pada laporan baru-baru ini tentang pembukaan kembali kegiatan militer ISIS di Deir Ezzor dengan lampu hijau AS. [ARN]
Sebar:
