WASHINGTON – Keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menarik pasukan Amerika dari Suriah adalah “hadiah Natal yang hebat” bagi Iran dan Rusia, kata seorang senator Demokrat di Kongres.
Senator Delaware, Chris Coons mengatakan pada hari Minggu (23/12) bahwa fakta jika baik Presiden Rusia Vladimir Putin dan Senator Republik Rand Paul menyambut baik pengumuman Trump pada hari Rabu itu menunjukkan betapa “mengerikan” langkah tersebut sebenarnya.
“Dan itu adalah pos panduan yang cukup jelas bagi saya, ketika ada keputusan kebijakan luar negeri yang didukung oleh Vladimir Putin dan Rand Paul, itu pertanda yang cukup bagus bahwa ide tersebut adalah ide yang buruk,” kata Coons, anggota Komite Hubungan Luar Negeri Senat.
Baca: Analis: Trump Mungkin Ingkari Janjinya Tarik Pasukan dari Suriah.
Keputusan itu memicu reaksi bipartisan di Washington, memaksa Menteri Pertahanan AS Jim Mattis dan utusan senior Departemen Luar Negeri untuk apa yang disebut koalisi anti-Daesh, Brett McGurk, mengundurkan diri.
Trump, bagaimanapun, tetap menantang, mengklaim bahwa AS telah mengalahkan kelompok teroris Daesh di Suriah dan menyerukan untuk mengakhiri misi militer AS di Suriah, yang dimulai dengan kampanye pemboman pada tahun 2014 dan berlanjut dengan menyertakan penyebaran pasukan. [ARN]
Sebar:
