Arab Saudi

KEJI! Saudi Bombardir Sebuah SD di Yaman, 100 Lebih Korban Tewas dan Terluka

SANA’A – Lebih dari 100 warga sipil, kebanyakan dari mereka adalah siswa-siswi sekolah dasar, tewas dan terluka dalam serangan udara terbaru jet-jet tempur koalisi Saudi di daerah perumahan di provinsi Sana’a, Yaman.

Youssef al-Hazzari, juru bicara Kementerian Kesehatan Masyarakat dan Penduduk Yaman, mengatakan setidaknya 13 orang kehilangan nyawa dan 92 lainnya menderita luka-luka setelah pesawat tempur Saudi melancarkan serangan udara terhadap sebuah daerah di distrik Sa’wan di Sana’a. Minggu sore (07/04). Ia mengatakan sebagian besar korban adalah anak sekolah dasar.

Hazzari juga mengutuk insiden itu sebagai kejahatan perang, dengan mengatakan, “Pada Hari Kesehatan Dunia, 7 April, yang membawa slogan ‘Kesehatan untuk Semua’, koalisi agresi yang dipimpin Saudi menandai peristiwa itu dengan cara yang sudah terkenal (bagi mereka).”

Baca: PBB: Perang Hantui Anak Yaman Dimanapun

Ia meminta masyarakat internasional untuk bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukan oleh Arab Saudi dan sekutu regionalnya terhadap orang-orang Yaman.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Yaman, Taha al-Mutawakel, mengatakan pembantaian itu menunjukkan pengabaian total koalisi Saudi atas perjanjian dan hukum internasional serta kemanusiaan.

Mutawakel menegaskan kembali bahwa kegagalan masyarakat internasional untuk menjatuhkan sanksi kepada pelaku kejahatan tersebut telah membuat mereka berani untuk terus menargetkan orang-orang Yaman.

Pejabat itu menyerukan kepada organisasi-organisasi kemanusiaan internasional untuk mengutuk pembantaian tersebut, untuk tidak tetap diam tentang kejahatan yang dilakukan terhadap negara Yaman, dan memberikan tekanan yang bertujuan menghentikan agresi yang dipimpin Saudi.

Baca: Analis: Serangan ke Anak-anak bentuk Aksi Teror Saudi untuk Paksa Yaman Menyerah

Menteri Kesehatan Yaman lebih lanjut menekankan pentingnya langkah-langkah efektif untuk meminta pertanggungjawaban pelaku kejahatan ini di pengadilan internasional.

Arab Saudi dan sejumlah sekutu regionalnya meluncurkan kampanye yang menghancurkan terhadap Yaman pada Maret 2015, dengan tujuan membawa pemerintahan mantan Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi kembali berkuasa dan menghancurkan gerakan Houthi Ansarullah.

Agresi Saudi dukungan AS dan Inggris ini telah membunuh puluhan ribu warga sipil Yaman, serta menjatihkan negara yang sudah miskin tersebut dalam bencana kemanusiaan terburuk sedunia. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca