Arrahmahnews.com, SANA’A – Dana Darurat Anak Internasional PBB (UNICEF) mengutuk pembunuhan lebih dari selusin anak sekolah di Yaman, dimana jet-jet tempur koalisi Saudi terus menggempur negara miskin tersebut dalam perang yang dipaksakan ini.
Sedikitnya 14 orang tewas dan 95 lainnya, sebagian besar pelajar, menderita luka-luka setelah pesawat tempur koalisi Saudi melancarkan serangan udara terhadap sebuah daerah di distrik Sa’wan di provinsi Sana’a pada Minggu malam. Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Publik Yaman dalam sebuah pernyataan setelah kejahatan mengerikan tersebut menyampaikan hal ini.
Ledakan besar, terjadi dekat dengan dua sekolah dasar saat makan siang, “menghancurkan jendela dan melepaskan semburan pecahan peluru dan pecahan kaca ke ruang kelas,” kata Geert Cappelaere, direktur regional UNICEF untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Selasa (09/04).
Baca: VIDEO: Jerit Tangis Bocah-bocah Yaman saat Saudi Bombardir Sekolah Mereka
Laporan sebelumnya mengatakan bahwa sebagian besar siswa yang tewas dalam serangan itu adalah anak sekolah, tetapi menurut laporan Cappelaere, bukan sebagian besar melainkan seluruh korban tewas adalah anak sekolah,” kebanyakan dari mereka di bawah usia sembilan tahun.”
Ia menambahkan bahwa setidaknya 16 dari anak-anak yang terluka berada dalam kondisi kritis dan akibatnya jumlah kematian “cenderung meningkat.”
“Sulit membayangkan kengerian yang dialami anak-anak itu, begitu pula kengerian dan rasa bersalah yang orang tua mereka rasakan karena telah melakukan apa yang diinginkan oleh setiap orang tua, yaitu mengirim anak-anak mereka ke sekolah,” kata Cappelaere, menambahkan, “Membunuh dan melukai anak-anak adalah pelanggaran berat hak-hak anak. ” (ARN)
Sebar:
