Headline News

Di Grebek Banser Depan Gerbang Balaikota Pemprov DKI, Felix Siauw Melarikan Diri

Demo Banser NU

Arrahmahnews.com, Jakarta – Ustadz Felix Siauw gembong HTI terpaksa keluar melewati pintu belakang atau melalui gedung DPRD DKI seusai memberikan ceramah di Masjid Fatahilah, Balai Kota Pemprov DKI Jakarta, Rabu (26/6/2019).

Sebab, di pintu utama terdapat massa Gerakan Pemuda Barisan Serba Guna Nahdlatul Ulama (Banser) NU yang menggelar aksi massa menentang kedatangan gembong HTI Felix Siauw.

Baca: Ansor ‘Grebek’ Kajian Gembong HTI Felix Siauw di Masjid Balai Kota DKI Jakarta

Puluhan orang anggota Banser NU yang konvoi menggunakan motor dari arah Stasiun Gambir langsung memblokade pintu masuk Balai Kota DKI sekitar pukul 13.00 WIB. Seperti dilihat vidoe di bawah ini:

Polisi dan pengamanan dalam alias pamdal yang berjaga langsung menutup gerbang pintu masuk Balai Kota. Menanggapi hal itu, Ustadz Felix mengakui tetap tenang. Bahkan dia mengklaim sebenarnya mau kalau diajak diskusi oleh GP Banser NU, namun situasi tidak memungkinkan.

Baca: HTI ‘Bajak’ Islam dan Kalimat Tauhid Untuk Tipu Rakyat dan Adu Domba Umat

“Saya sudah bilang, teman-teman Ansor, saya terbuka diajak diskusi, tergantung kalau mereka mau diskusi. Tapi kalau misalnya mereka enggak mau diskusi, itu bisa ditanyakan kepada mereka,” kata Ustadz Felix kepada wartawan, Rabu (26/6/2019).

Setelah itu, dia langsung menuju mobilnya yang sudah disiapkan di samping Balai Kota. Dia mengendarai sendiri mobil tersebut keluar melalui pintu belakang.

Sebelumnya, acara Kajian Bulanan yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI di Masjid Fatahilah Balai Kota yang mengundang Felix Siauw tetap digelar meski sempat dibatalkan karena mendapat penolakan.

Baca: Denny Siregar: Hasutan ‘Monster’ HTI Dibalik Keras Kepalanya Prabowo

Sementara di gerbang utama, puluhan anggota Banser NU melakukan aksi unjuk rasa menolak kehadiran Felix Siauw sebagai penceramah.

Banser NU menilai Felix anti-Pancasila, karena keterkaitannya dulu dengan organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia.

Puluhan orang anggota Banser yang konvoi menggunakan motor dari arah Stasiun Gambir langsung memblokade pintu masuk Balai Kota DKI sekitar pukul 13.00 WIB.

Anggota Banser NU berbaris dan menyanyikan lagu Ya Lal Wathon. “Pemprov DKI telah melakukan kebohongan publik, sudah berkali-kali mengundang tokoh HTI ke Balai Kota,” kata salah satu orator. (ARN/Suara)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca