Tel Aviv, ARRAHMAHNEWS.COM – Situasi di selatan Israel tidak bisa dibiarkan karena jumlah kebakaran yang disebabkan oleh balon pembakar dari Gaza mencapai puncaknya, kata Amir Bohbot dari Israel Walla pada hari Jumat.
Di akun Twitter-nya, Bohbot mengatakan bahwa “jumlah kebakaran mencapai puncaknya,” dan menekankan bahwa rentetan roket diluncurkan ke permukiman yang berbatasan dengan daerah yang terkepung.
BACA JUGA:
- Al-Arabiya: Turki Pasok Senjata ke Ekstrimis di Lebanon
- Yaman: Operasi Al-Baida Bebaskan Area 1000 Km2 dan Ungkap Dukungan Koalisi Terhadap ISIS dan Al-Qaeda
Tentara Israel “tidak terburu-buru untuk melancarkan serangan darat terhadap Hamas,” kata wartawan Israel itu, dan mengklarifikasi bahwa pendekatan semacam itu bertujuan untuk membuka jalan bagi terjadinya negosiasi.
“IDF tidak terburu-buru untuk bentrok dengan Hamas, untuk memungkinkan kontak di belakang layar untuk mencegah pertempuran, dan pada saat yang sama upaya internasional sedang dilakukan untuk meningkatkan bantuan ke Jalur Gaza,” katanya, mengacu pada Pasukan pendudukan Israel.
Sementara itu, Bohbot mengutip pejabat keamanan Israel yang mengatakan bahwa situasinya “tidak dapat ditoleransi”.
BACA JUGA:
- Presiden Lebanon Bantah Laporan Media soal Pembicaraan Damai dengan Israel
- Presiden Lebanon: Ledakan Beirut Tak Mungkin Dilakukan Hizbullah
“Jika (Hamas) tidak berhenti, kami akan bersiap untuk pertempuran beberapa hari,” tambah wartawan itu, mengutip pejabat keamanan.
Media Israel melaporkan bahwa setidaknya 8 kebakaran dipicu oleh balon pembakar yang diluncurkan dari Gaza pada hari Jumat. (ARN)