Irak, ARRAHMAHNEWS.COM – Sumber-sumber Irak mengatakan setidaknya tiga roket Katyusha telah mendarat di Zona Hijau yang dijaga ketat di ibukota Baghdad yang targetnya jelas adalah kedutaan AS di lingkungan tersebut. Koresponden Al-Mayadeen menyebutkan bahwa sistem “C-RAM” di kedutaan AS menembakkan semburan di langit Baghdad.
Koresponden Al-Mayadeen juga mengindikasikan bahwa helikopter milik koalisi pimpinan Washington terbang di atas gedung kedutaan AS di Baghdad.
BACA JUGA:
- Tak Masuk Akal, Kedubes AS di Irak Pasang Sistem Pertahanan Udara C-RAM
- Kadhimi: AS, UE Pertimbangkan Tutup Kedubes di Irak
Video yang banyak beredar di media sosial menunjukkan sejumlah tembakan dari senjata C-RAM yang diluncurkan ke berbagai arah setelah laporan serangan roket yang menargetkan Kedutaan Besar AS di Baghdad, menyebabkan kerusakan pada properti di sekitarnya.
Third video shows the amount fire from US C-RAM guns in different directions after reports of rocket attacks targeting US Embassy in #Baghdad while causing damage to nearby properties.. Iraqi KH & Asaib condemned the attack! pic.twitter.com/rRtgUWmR5n
— 🇮🇶Iraq & Middle East Updates (@IraqLiveUpdate) December 20, 2020
Iraq News and Update menyebut bahwa Kataib Hizbullah danAsaib Ahl Al Haq Irak mengutuk serangan itu.
“Serangan roket menyebabkan kerusakan pada properti sipil.. Serangan itu dikecam oleh Kataib Hizbullah Irak sebagai “Tidak bertanggung jawab” sementara pemimpin Asaib Ahl Al-Haq mengatakan keputusan “Perlawanan Irak” tidak ditujukan untuk menargetkan kedutaan”, bunyi laporan tersebut.
“Roket, yang ditembakkan Minggu malam (20/12) itu mendarat di dekat misi diplomatik AS,” kata dua sumber keamanan Irak yang dikutip oleh Reuters, menyebabkan sirene menggelegar di dalam kompleks. Serangan tak memakan korban namun disebut-sebut menyebabkan beberapa kerusakan material.
“Salah satu roket itu dialihkan oleh sistem anti-roket yang dipasang untuk mempertahankan kedutaan”, kata seorang pejabat keamanan yang berkantor di dalam Zona Hijau.
BACA JUGA:
- Parleme Irak: Kedubes AS Bukan Kantor Diplomatik Tapi Kamp Militer
- Pakar: Kedubes AS di Irak adalah Ruang Operasi Amerika-Israel
Wartawan AFP di timur ibukota Irak mengatakan mereka telah mendengar sedikitnya lima ledakan. Sebuah sumber keamanan mengatakan kepada AFP bahwa setidaknya tiga roket menghantam dekat misi diplomatik AS, sementara dua lainnya menghantam lingkungan pemukiman yang terpisah.
Reuters melaporkan bahwa setelah serangan itu, militer Irak mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “Kelompok penjahat” telah menembakkan roket ke Zona Hijau Baghdad.
Roket menghantam kompleks perumahan di dalam Zona Hijau, merusak gedung dan mobil, tetapi tidak menimbulkan korban, pernyataan itu menambahkan.
Kedutaan Besar AS telah menjadi sasaran beberapa kali tahun ini, di tengah meningkatnya sentimen anti-Amerika di negara Arab tersebut setelah pembunuhan AS terhadap komandan anti-teror Iran Letnan Jenderal Qassem Soleimani, dan wakil kepala Unit Mobilisasi Populer Irak, Abu Mahdi al-Muhandis, di Baghdad pada 3 Januari. (ARN)