Israel, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz diduga bertemu secara diam-diam dengan Raja Yordania Abdullah II. Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan pada hari Minggu (28/02) bahwa pertemuan berlangsung di Yordania tanpa menyebut tanggal pasti.
Sebelumnya, Gantz yang memimpin partai Biru dan Putih dalam pemilihan Israel mendatang, mengatakan kepada anggota partainya bahwa ia melakukan pertemuan rahasia dengan pejabat tinggi Yordania.
Laporan yang dikutip MEMO itu menyebut bahwa Gantz juga mengkritik hubungan Perdana Menteri Israel dengan Amman. Ia menuduh Netanyahu merusak hubungan Israel dengan Yordania.
“Saya pikir Yordania adalah aset besar bagi Israel, dan saya pikir hubungan kita dengan Yordania bisa 1.000 kali lebih baik. Sayangnya, Netanyahu adalah sosok yang tidak diinginkan di Yordania, dan kehadirannya merugikan” hubungan kedua negara, kata Gantz.
Otoritas Yordania belum mengomentari laporan media Israel tersebut.
BACA JUGA:
- Mesir, Yordania, Irak, Gelar Pertemuan Tripartit di Kairo
- Pangeran Yordania Unggah Postingan Kecam Normalisasi UEA-Israel
Menurut harian Israel itu, Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi juga bertemu dua kali dengan mitranya dari Yordania, Ayman al-Safadi dalam beberapa bulan terakhir. Mereka membahas kemungkinan proyek bersama.
Yordania berbagi perbatasan terpanjang dengan Israel, di mana keduanya menandatangani perjanjian perdamaian pada 1994, dan menjadi negara Arab kedua yang menjalin hubungan resmi dengan Israel setelah Mesir. Kairo menandatangani perjanjian damai dengan Israel pada 1979. (ARN)