arrahmahnews

Wakil Ketua Dewan Surabaya Protes SPBU Hendak Gusur Pasar

Wakil Ketua Dewan Surabaya Protes SPBU Hendak Gusur Pasar

Surabaya, ARRAHMAHNEWS.COM – Pedagang yang berada di Pasar Asem Simo Surabaya resah saat ini. Pasalnya, beredar informasi jika keberadaan Pasar Asem akan digusur dan bakal dialih fungsikan dengan dijadikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Hal ini terungkap saat sejumlah pedagang Pasar Asem mengadukan persoalan tersebut ke Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti.

Baca: 

Saat dikonfirmasi wartawan, Reni Astuti mengatakan, bahwa benar ada pengaduan yang masuk ke pihaknya. Yaitu dari salah satu pedagang Pasar Asem yang pernah didatangi Satpol PP dan memberi kabar, bahwa pedagang Pasar Asem akan digusur karena akan ada pembangunan SPBU.

Untuk memastikan kondisi riil di lapangan, Reni akhirnya melakukan kroscek ke Pasar Asem. Sebab dia ingin tahu gambarannya seperti apa, apa SPBU nya memang menggusur lapak para pedagang Pasar Asem atau tidak.

Wakil Ketua Dewan Surabaya Protes SPBU Hendak Gusur Pasar

Wakil Ketua Dewan Surabaya

“Ternyata, nantinya lapak pedagang Pasar Asem berada di luar lahan SPBU, ini hasil cek saya di Pasar Asem. Hanya saja nantinya keberadaan SPBU dinlai pedagang akan menghalangi lapak jualan mereka,” lanjut Reni.

Reni Astuti juga menjelaskan, secara historis pedagang Pasar Asem Simo sudah turun temurun berdagang di situ. Jadi akan menimbulkan keberatan jika harus dipindah.

Menurut dia juga akan sangat tidak baik jika tiba-tiba tanpa ada sosialisasi ke pedagang, terus akan digusur. Sebab, para pedagang sudah puluhan tahun berjualan di sana.

“Sementara sekarang ini pedagang menggunakan lahan di Pasar Asem yang secara statusnya bukan miliknya pedagang. Jadi memang Pemkot Surabaya berhak saja menggusur pedagang, cuma terlebih dahulu disosialisasikan ke pedagang itu saja kok,” tegas perempuan berjilbab ini.

Lebih lanjut Reni Astuti mengatakan, persoalan menggusur pedagang pasar apapun itu alasannya dimasa pandemi saat ini sangat tidak dibenarkan. Keberadaan pedagang pasar justru membuat ekonomi Kota Surabaya terkerek naik, karena bergairahnya daya beli masyarakat.

“Ekonomi warga setahun ini alami kesulitan, terus saat warga berusaha juga tidak diperbolehkan karena akan digunakan dan di fungsikan yang lainnya, seperti SPBU jadi ya sepeti tidak ada solusi,” tuturnya.

Reni Astuti kembali menambahkan, ada lima pedagang Pasar Asem yang mengadukan ke dirinya. Dimana lapaknya akan digusur oleh Satpol PP dan dijadikan SPBU.

BacaKiai Mustamar Dukung Polda Jatim Ungkap Narkoba di Ponpes

“Padahal Walikota Surabaya Eri Cahyadi konsen terhadap ekonomi mikro. Jadi jangan sampai kebijakan Walikota tidak sinkron dengan jajarannya di OPD-OPD atau Organisasi Perangkat Daerah. Di satu sisi Eri Cahyadi peduli UKM, disisi lain OPD malah menggusur pedagang ya ga sinkron jadinya,” imbuh dia.

Terpisah media ini kemudian berusaha melakukan konfirmasi ke Kasatpol PP Surabaya Eddy Chrisjanto. Sayangnya, Eddy tidak merespon telpon maupun pesan singkat perihal permohonan konfirmasi. (ARN)

IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca