Israel, ARRAHMAHNEWS.COM – Sumber-sumber Zionis melaporkan bahwa lawan Perdana Menteri Israel Netanyahu, yang dipimpin oleh Yair Lapid, mencapai kesepakatan untuk membentuk Kabinet koalisi, menambahkan bahwa nama-nama anggota Kabinet akan segera dikirim ke kepala rezim tersebut.
Beberapa jam sebelum berakhirnya batas waktu pemimpin rezim Zionis untuk membentuk pemerintahan, media melaporkan bahwa dengan persetujuan pemimpin Yesh Atid, Yair Lapid, untuk bergabung dengan partai United Arab List dalam koalisi Zionis, ia memperoleh jalan yang diperlukan untuk membentuk kabinet. Dia seharusnya menyerahkan daftar Kabinet kepada kepala rezim Zionis, seperi dilansir Mehr News.
BACA JUGA:
- Israel Gagal Kalahkan Perlawanan, Netanyahu Terancam Digulingkan
- 8 Fakta Mengerikan Naftali Bennett, Calon Pengganti Netanyahu
Media Zionis menyebut pembentukan Kabinet seperti itu sebagai akhir dari Benjamin Netanyahu setelah 12 tahun menjabat.
Menurut wartawan lokal, semua partai koalisi telah menandatangani perjanjian baru di mana perdana menteri Lapid-Bennett akan menggantikan Benjamin Netanyahu.
Whatever happens tonight and in the days left until the confidence vote if it ever takes place, this is a historic photo. A leader of an Arab-Israeli party and the leaders of a Jewish-nationalist party signing an agreement to join a government together pic.twitter.com/ahGijY6qgc
— Anshel Pfeffer אנשיל פפר (@AnshelPfeffer) June 2, 2021
Menurut Sputnik, kantor kepala rezim Zionis juga telah mengumumkan bahwa Naftali Bennett, 49 tahun, mantan pemimpin pemukim dan nasionalis agama sayap kanan, dan pemimpin partai Yamina, akan menjadi perdana menteri selama dua tahun, dan Yair Lapid akan menjadi perdana menteri selama menjadi perdana menteri alternatif. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
![](https://arrahmahnews.com/wp-content/uploads/2023/11/Al-AqshaStorm.png)