arrahmahnews

Amerika Mediasi Normalisasi Antara Indonesia dan Israel

Amerika Mediasi Normalisasi Antara Indonesia dan Israel

Seorang pejabat di Kemenlu Israel mengumumkan upaya Amerika untuk menengahi antara Jakarta dan Tel Aviv dengan tujuan untuk menormalkan hubungan

Tel Aviv, ARRAHMAHNEWS.COM Seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri Israel mengumumkan upaya Amerika untuk menengahi antara Jakarta dan Tel Aviv dengan tujuan untuk menormalkan hubungan.

Seorang pejabat senior di Kementerian Luar Negeri Israel menambahkan bahwa tujuannya adalah untuk menormalkan hubungan dengan Indonesia dan Arab Saudi, di mana Amerika Serikat bertindak sebagai mediator antara Jakarta dan Tel Aviv, menurut channel I24.

BACA JUGA:

Pejabat Israel menjelaskan bahwa Tel Aviv ingin mencapai kesepakatan dengan kedua negara, tetapi itu adalah proses yang lambat yang membutuhkan banyak waktu dan usaha.

Pejabat di Kementerian Luar Negeri Israel mengklaim bahwa ada pembicaraan lain yang terjadi dengan negara-negara Islam untuk menormalkan hubungan, yaitu Komoro dan Maladewa, serta Kuwait dan Qatar dalam jangka panjang.

Indonesia adalah negara berpenduduk mayoritas Muslim, dan baru-baru ini muncul dugaan upaya bersama Washington dan Tel Aviv untuk memasukkan Jakarta ke dalam “Perjanjian Abraham”.

Tidak ada hubungan diplomatik resmi antara Israel dan negara-negara di Asia Tenggara, meskipun faktanya mereka menandatangani perjanjian perdagangan, pariwisata dan keamanan tetap.

Pada bulan Desember, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengangkat masalah normalisasi hubungan dengan Israel selama kunjungannya ke Indonesia, dan pada bulan November, seorang diplomat Israel bertemu dengan Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, di Bahrain. (ARN)

Sumber: FNA

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca