Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM – Lebih dari 120 orang tewas dalam bentrokan yang sedang berlangsung selama empat hari berturut-turut antara teroris ISIS dan pasukan Kurdi setelah ISIS menyerang sebuah penjara di kota timur laut Hasaka, menurut laporan Observatorium Suriah (SOHR) untuk Hak Asasi Manusia, pada hari Minggu.
Observatorium melaporkan bahwa 77 anggota ISIS, 39 militan Kurdi dan tujuh warga sipil tewas dalam bentrokan bersenjata.
BACA JUGA:
- Militer AS Bersembunyi di Bungker Selama Serangan Yaman di UEA
- Dendam Keluarga Kerajaan Saudi Terhadap Yaman Meledak
“jumlahnya lebih besar dari itu, dan jumlah sebenarnya tidak diketahui sampai sekarang, karena ada puluhan yang belum diketahui nasibnya,” selain adanya sejumlah besar yang terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.
Penjara Hasakah Suriah
Penjara Besar Ghuwairan di kota Hasaka, timur laut Suriah, diserang pada Kamis malam oleh ISIS, dengan meledakkan dua bom mobil, dan dilanjutkan dengan penembakan.
Di sekitar penjara masih terjadi bentrokan antara ISIS dan militan SDF, di tengah penerbangan intens helikopter milik pasukan pendudukan Amerika.
Pasukan Demokrat Suriah (SDF) dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa “pasukan kami sedang berurusan dengan upaya pelarian massal elemen ISIS lainnya dari penjara,” dan menambahkan bahwa “pasukan kami mengepung sekelompok besar teroris ISIS yang mencoba melarikan diri dari penjara.”
Dia juga menegaskan bahwa “sel-sel organisasi teroris yang mengambil parit dari rumah warga sipil di lingkungan Al-Zohour menembak secara intensif dalam upaya untuk mengirim pesan harapan kepada para tahanan di dalam penjara.” (ARN)
Sumber: Rudaw
Sebar:
