Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami, mengatakan bahwa rezim Israel telah gagal dalam mencapai impian pembangunan negara dan sekarang dipenjarakan di tembok beton buatannya sendiri.
“Ketika musuh tidak dapat menyelesaikan proyek pembangunan negaranya, dan ketika rezim Zionis gagal dalam strateginya untuk membangun entitas palsu dari Sungai Nil hingga Efrat sementara mereka terperangkap dalam tembok beton besar yang mengelilinginya, ini berarti bahwa keseimbangan kekuatan telah berubah ke pihak Islam dan Revolusi Islam,” ujar Mayjen Salami.
BACA JUGA:
- Bunuh Anggota IRGC, Raisi: Bukti Keputusasaan Israel
- IRGC Ungkap Rencana Pembunuhan Israel terhadap Presiden Raisi
Panglima Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) sedih dalam sebuah upacara yang diadakan oleh IRGC untuk memperkenalkan kepala baru Unit Kontra-Intelijen IRGC Brigadir Jenderal Khademi, yang ditunjuk untuk jabatan tersebut oleh panglima tertinggi semua angkatan bersenjata Iran, Pemimpin Ayatollah Sayed Ali Khamenei beberapa hari lalu.
Panglima IRGC tersebut mengingatkan beberapa operasi IRGC melawan musuh seperti penyitaan kapal tanker Inggris “Stena Impero”, penghancuran drone pengintai raksasa AS, penangkapan marinir AS, serangan rudal di pangkalan AS Ain al-Assad di Irak sebagai beberapa contoh di mana IRGC menghancurkan kehendak dan kekuasaan musuh.
Salami juga mengatakan bahwa perang intelijen adalah “perang yang paling berkelanjutan, terus-menerus, nyata, dan dekat yang telah kita alami selama bertahun-tahun”, dan menggambarkan Unit Kontra-Intelijen IRGC terlibat dalam konfrontasi langsung dengan semua Kekuatan Arogan yang berpengalama dan badan intelijen yang canggih. (ARN)
Sumber: MNA