Bali, ARRAHMAHNEWS.COM – Sindiran nyinyir Wakil Ketua Organisasi dan Kaderisasi DPD Nasdem Denpasar, Wayan Gatra, kepada Niluh Djelantik yang telah keluar dari partai NasDem, Niluh Djelantik yang memilih keluar dari Nasdem dianggap kader yang tidak bisa diajak oleh partai. “Ya sekarang bilang keluar itu mencari popularitas pribadi. Kebijakan partai harus didukung dan taat organisasi,” ujarnya Wayan.
Tentu saja hal ini membuat Niluh Djelantik merespon komentar kader NasDem itu dengan kalimat tegas dan cukup Pedas di akun Instagramnya.
Niluh Djelantik
BACA JUGA:
- Niluh Djelantik Bagi Bantuan ke Korban Banjir Jembrana
- Pasca Hengkang dari NasDem, Banyak Partai Kontak Niluh Djelantik
Niluh Djelantik mengatakan “DPD NasDem Denpasar ketemuan yuk. Surya Paloh dan segenap jajaran DPP menghormati keputusan Ketua DPP Bidang UMKM Niluh Djelantik. Hanya menunggu waktu saja kami akan berjumpa untuk pamit dan tetap menjaga tali silaturahmi”.
Menurut Niluh Djelantik berjuang untuk rakyat Bali melalui partai politik ataupun jalur independen itu sama mulianya. Yang penting kamu punya prinsip, integritas, empati, jiwa melayani, adil keberpihakan pada rakyat termarjinalkan dan anti korupsi.
BACA JUGA:
Niluh Djelantik menambahkan ucapan “terimakasih untuk sindirannya. Niluh Djelantik taat dan loyal pada rakyat sesuai nasehat dari Ketum. Ini yang nyindir udah berbuat apa aja untuk rakyat Bali?”.
Partai Nasdem telah resmi mengusung Anies Baswedan menjadi calon Presiden. Keputusan itu mendapat respons pro dan Kontra dari kader Nasdem khususnya di Pulau Dewata. Salah satunya Niluh Djelantik yang memilih hengkang. (ARN)
Sebar:
